Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Gelar Seminar, LPBI PCNU Jombang Ajak Generasi Muda Kenali dan Antisipasi Kebencanaan

Seminar Siaga Kebencanaan LPBI PCNU Jombang. (Foto: LPBI PCNU Jombang)

NU Online Jombang,

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menggelar 'Seminar Siaga Kebencanaan' pada Ahad (05/11/2023) bertempat di Gedung A Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang.

 

Ketua LPBI PCNU Jombang Khoirul Hasyim mengungkapkan, seminar ini merupakan rangkaian program kerja LPBI PCNU Jombang ini berkomitmen untuk hadir menjadi penggerak kepedulian antisipasi kebencanaan sekaligus dampak dan penanganannya. 

 

"Kepedulian merawat alam merupakan manifestasi dari keimanan seseorang yang dapat diwujudkan secara logika nyata," ungkap dia pada NU Online Jombang, Ahad (05/11/2023). 


Baca Juga:
Susunan Lengkap Pengurus LPBI PCNU Jombang Masa Khidmah 2023-2024

 

Pria yang akrab disapa Hasyim itu menjelaskan, tujuan diselenggarakannya seminar tersebut adalah mengajak generasi muda untuk mengenali dan mengantisipasi kebencanaan yang terjadi.

 

"Setidaknya, dengan acara ini mampu menjadi pengingat dini akan kewaspadaan terhadap bencana. Dengan mengenali resiko dan penyebab kebencanaan setidaknya dapat melakukan pencegahan, terutama dengan mencegah merusak alam," jelasnya. 

 

Hasyim mengatakan, dalam seminar tersebut ada beberapa materi perubahan iklim yang disampaikan oleh pemateri.

 

"Materinya mulai dari dampak, bahaya, dan upaya penanganannya, kemudian tentang manajemen kebencanaan, yang mengulas dasar-dasar penanganan bencana. Pematerinya ada dua dari BMKG Jawa Timur Pak Ahmad Luthfi dan dari LPBI PCNU Jombang Pak Amik Purdinata," kata pria yang juga Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang itu. 


Baca Juga:
Hari Santri, LPBI PCNU Jombang Bersama berbagai Elemen Bersih-bersih Kali

 

Pihaknya berharap, ada sinergi dan upaya nyata dalam mengelola kebencanaan, bahwa penanganan bencana tidak boleh dianggap remeh dan setegah-setengah.

 

Ia juga berharap dapat bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk juga organisasi-organisasi peduli kebencanaan untuk menyusun langkah strategis taktis yang konkrit dan nyata dalam penanganan kebencanaan. 

 

"Termasuk juga pemetaan wilayah rentan bencana, serta upaya pemertahanan kondisi alam agar terhindar dari bencana, setidaknya mengurangi resiko bencana akibat alam yang tidak terkontrol," harapnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Rektor Undar KH Dr Amir Maliki Abitolkha memberikan sambutan sekaligus membuka seminar. Ia menyampaikan, dengan diadakannya seminar kebencanaan bisa menjadi pendorong kepedulian NU untuk menanggulangi bencana.


Baca Juga:
Cara LPBI PCNU Jombang Rayakan Hari Santri, dari Bersih-bersih Kali hingga Lomba Mancing

 

Ia berharap, LPBI PCNU Jombang nantinya menjadi sesuatu yang 'mawujud' (ada dan hadir), ia pun mendorong hal ini sebagai kewajiban yang berada di atas fardhu kifayah. 

 

"Sehingga luaran dari seminar ini, akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi berkait dengan kebencanaan yang bersinergi dengan pemerintah," terang pria yang akrab disapa KH Amir itu.

 

Sebagai informasi, kegiatan ini bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Undar, seminar ini dihadiri 200 lebih peserta yang terdiri dari BEM kampus se-Jombang, Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) 

 

Hadir juga perwakilan Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kabupaten Jombang, Muslimat, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Perwakilan Kwartir Cabang (Kwacab) Pramuka Jombang.

Annisa Rahma
Editor: Achmad Subakti

Artikel Terkait