Bahtsul Masail

Hukum Jamak dan Qashar Shalat Lihurmatil Waqti

Ahad, 21 Januari 2024 | 18:27 WIB

Hukum Jamak dan Qashar Shalat Lihurmatil Waqti

Ilustrasi seseorang sedang melaksanakan shalat. (Foto: Freepik)

Ada seorang jamaah pengajian dari Tawangsari, Kecamatan/Kabupaten Jombang menelepon Alfaqir karena ingin menanyakan perihal kebolehan dan tidaknya shalat lihurmatil waqti dilakukan dengan dijamak dan diqashar.


Dia menyampaikan alasan menanyakan hal itu, karena akan melakukan perjalanan umrah, dan sangat mungkin ia akan menjalani shalat lihurmatil waqti karena ada sebagian syarat shalat yang tidak terpenuhi misalnya seperti faqidutthohuroin (orang yang tidak menemukan dua alat bersuci yakni air dan debu), seperti pengalamannya terdahulu. Karena itu ia perlu bertanya untuk sekadar persiapan sebagai panduan.


Alfaqir menjawab, shalat lihurmatil waqti (shalat untuk menghormati waktu shalat) boleh dilakukan dengan jamak dan qashar, baik dengan jamak taqdim atau ta'khir.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Sebagai catatan, untuk qashar hanya shalat yang terdiri dari empat rakaat.


Jawaban Alfaqir didasarkan pada pernyataan kitab Al-Mahalli sebagai berikut:

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


فيجمع فاقد الطهورين مثلا اذا ايس في وقت الاولى من وجود أحدهما قبل فوات الثانية سواء جمع التقديم والتأخير


قوله (من الخمس) ولو بحسب الأصل فشمل صلاة الصبي وصلاة فاقد الطهورين فله القصر

ADVERTISEMENT BY OPTAD


والله اعلم بالصواب


*Ditulis oleh KH M Sholeh, Tokoh Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang, Wakil Rais PCNU Jombang Masa Khidmah 2017-2022

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND