• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Mitra

CV NU Mandiri dan MWCNU Se-Jombang Jalin Kerja Sama, Wujudkan Kemandirian Ekonomi

CV NU Mandiri dan MWCNU Se-Jombang Jalin Kerja Sama, Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Forum pertemuan pengelola CV NU Mandiri dan pimpinan MWCNU se-Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)
Forum pertemuan pengelola CV NU Mandiri dan pimpinan MWCNU se-Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Karimatul Maslahah)

NU Online Jombang,
Pengelola CV NU Mandiri dan seluruh pimpinan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Jombang menyelenggarakan pertemuan di aula kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, Ahad (13/2/2022).


Dalam forum ini membahas terkait upaya meningkatkan kemandirian ekonomi jamiyah dan jamaah NU di Jombang dengan konsep kerja sama antara MWCNU dan CV NU Mandiri. CV NU Mandiri sendiri bergerak di bidang produksi pupuk organik cair, produksi beras sehat hingga pada tahap penjualan beras.


Kerja sama tersebut mencakup penanaman atau investasi saham sebesar Rp20 juta per MWCNU kepada CV NU Mandiri dengan bagi hasil sebanyak 49%  yang akan dibagi rata kepada seluruh MWCNU se-Kabupaten Jombang. Sedangkan 51% akan dimiliki oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).


"Jadi Rp20 juta per MWCNU nanti kita kembangkan keseluruhan, pusat pertanian insyaallah akan ada di Ngudirejo lengkap dengan penggilingan padi dan itu masuk pada aset PCNU. Jadi hasil keuntungannya kita bagi MWCNU 49% dan 51% PCNU," jelas Ketua PCNU Jombang, KH M Salmanudin Yazid.


Sementara itu, Direktur CV NU Mandiri, Sugiarto mengatakan, penanaman saham yang diberikan oleh seluruh MWCNU beserta PCNU, akan digunakan untuk meng-upgrade peralatan produksi pupuk yang memadai. Hal ini perlu direalisasikan, karena peminat pupuk organik cair CVNU Mandiri makin bertambah.


"Ada sahabat kita dari madiun, Prof Cahyo punya proyek di Sumatera Selatan dan meminta pada kita untuk pengadaan 11.000 liter per produksi. jadi kita butuh peralatan untuk biaya alat, biaya produksinya," terangnya.


Pada kesempatan yang sama, Bendahara CV NU Mandiri, H Su'udi Anis menjelaskan, tidak hanya keuntungan 49% saja, tapi juga hasil penjualan padi yang menggunakan pupuk organik CV NU Mandiri akan diserahkan kepada MWCNU sebanyak Rp50 rupiah per kilogram.

 

"CV NU Mandiri akan membeli gabah padi lebih mahal dari harga umumnya, sebesar 150 rupiah. 50 rupiah diberikan ke MWCNU dan 100 rupiah untuk petaninya," ujarnya.


Para pimpinan MWCNU cukup antusias mendengarkan ulasan pengelola CV NU Mandiri. Mereka sepakat untuk menjalin kerja sama dengan CV NU Mandiri untuk ikut serta meningkatkan kemandirian ekonomi jamiyah dan jamaah NU di Jombang.


Kontributor: Karimatul Maslahah
Editor: Ahmad 


Mitra Terbaru