Shalat Dhuha, Panduan Niat dan Keutamaannya
Meski sedang berada di hari libur, ada baiknya tetap menyempatkan mengerjakan shalat dhuha. Karena di samping sebagai sarana semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga membiasakan kebaikan meski di waktu rehat.
Sekadar diketahui bahwa kata dhuha secara bahasa adalah nama untuk awal siang hari (pagi); sedangkan shalat dhuha dalam fiqih adalah shalat sunah yang dilakukan di waktu dhuha. Yaitu, mulai matahari terbit seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat). Hukumnya sunah muakkadah. (Lihat: Al-Bakri bin as-Sayyid Muhammad Syattha ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatut Thâlibîn, juz I: 253; dan Abu Zakariya...
Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/keislaman/shalat-dhuha-panduan-niat-dan-keutamaannya-VX9cv
Editor: