Mengeraskan Suara Dzikir Bid'ah?
Salah satu amaliah NU yang biasa dilakukan setelah shalat fardhu adalah berdzikir secara berjamaah dengan menggunakan suara yang keras. Bagi Nahdliyin, substansi dzikir yang dikerjakannya atas dasar kebersihan hati dan kekhusukan merupakan wahana agar ingat dan mendekatkan diri pada Allah. Bahkan diyakini selamat dari malapetaka, baik di dunia dan akhirat.
Rasulullah bersabda dalam haditsnya.
إِذَا ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِى نَفْسِي وَإِذَا ذَكَرَنِي فِى مَلَاءٍ ذَكَرْتُهُ فِى مَلَاءٍ خَيْرٍ مِنْهُ
Artinya : Apabila seorang hamba mengingatKu pada jiwanya (dirinya), niscaya Aku mengingat dia pada diriKu. Dan apabila dia menyebut Aku di...
Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/keislaman/ternyata-mengeraskan-suara-dzikir-itu-tidak-bid-ah-pi8tX
Editor: