Sumenep, NU Online Jatim
KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengatakan bahwa kesuksesan dari ibadah, beragama, dan dakwah ditentukan oleh adab dan peradaban. Hal tersebut disampaikan Kiai Marzuki dalam sambutannya pada acara Simposium Peradaban NU di Keraton Sumenep, Sabtu (05/03/2022).
“Karenanya, hal pertama yang ditanamkan Rasulullah adalah menanamkan adab. Rasulullah dalam hadistnya juga memerintahkan agar mengajarkan adab kepada anak-anak, yaitu menanamkan cinta kepada Rasul, cinta kepada ahlul bait dan ulama yang mewarisi ilmu Rasul, serta gemar membaca Al-Qur’an,” katanya.
Selain itu, Kiai Marzuki mengungkapkan bahwa di antara ciri-ciri adab dan peradaban adalah anggota masyarakat yang sadar akan kemajemukan agama, karakter, suku, pendidikan, dan lain sebagainya.
“Kita harus bisa mengambil posisi di situasi majemuk itu. Oleh karena itu perlu diatur agar tidak terjadi benturan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Fauzi Bupati Sumenep menyebutkan jika salah satu faktor kuatnya rasa kebangsaan di Sumenep adalah toleransi yang sudah terbangun sejak ratusan tahun lalu.
“Terbukti adanya kelenteng dan gereja yang berdekatan dengan masjid yang berdiri sampai saat ini,” terangnya.
Fauzi menambahkan, banyaknya suku dan budaya di Sumenep menjadi bagian harmonisasi dan toleransi yang cukup baik dari nilai-nilai budaya yang berbeda.
“Sehingga dari keberagaman tersebut, peradaban di Sumenep sudah ada sejak dahulu kala,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua