Viral Tiktok Sebar Konten Pornografi, Ini Tanggapan Katib PCNU Jombang
Jumat, 27 Mei 2022 | 14:34 WIB
Siti Ratna Sari
Kontributor
NU Online Jombang,
Konten seorang wanita berhijab yang memamerkan payudara di aplikasi media sosial TikTok menjadi viral. Tak hanya membuat satu konten video, perempuan itu juga mengunggah banyak video yang mayoritas kontennya memiliki unsur pornografi. Mirisnya, sebagian besar menggunakan hijab.
Menanggapi hal itu, Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang Ahmad Samsul Rijal mengatakan, TikToker yang mengunggah konten pornografi seperti itu harus segera bertaubat.
Jangan hanya karena memiliki motif meraih uang atau keuntungan finansial melalui jumlah viewer, like dan follower lantas dilakukan cara yang merusak akhlak, etika sosial, moralitas hingga memicu remaja lain melakukan hal yang sama.
"Kerusakan dan dosanya berantai seiring dengan niat sengaja untuk memamerkan, berorientasi uang, tanpa batasan segmen viewer, apalagi diviralkan," imbuh Pak Rijal sapaannya.
Butuh Pendampingan Orang Tua
Menurutnya, orang tua harus hati-hati dan selalu mendampingi ketika anak menggunakan gadget, apalagi dengan penggunaan aplikasi saat ini, seperti TikTok .​​​​​
Pak Rijal menilai, kecerdasan orang tua diperlukan dalam membimbing anak demi masa depan mereka. Termasuk mencari tahu bila ada control setting aplikasi berdasar usia.
"Orang tua juga bisa mengingatkan kepada pemerintah, menkominfo atau penyedia jasa aplikasi agar kebijakan penggunaan ruang publik melalui media sosial tetap harus disesuaikan dengan etika dan adat ketimuran," terangnya.
Penting Untuk Memberikan Pendidikan AgamaÂ
Pak Rijal menyebut pentingnya pendidikan agama untuk anak, agar memiliki kepekaan dan kesadaran dengan menyesuaikan diri di lingkungan, termasuk lingkungan global melalui media sosial.
"Kita sangat resah dan khawatir bila remaja putri berhijab atau laki-laki berpeci kurang bisa mengontrol diri dengan kesadaran agama. Hal tersebut akan memudahkan mereka terjerumus ke tindakan maksiat demi mendapat keuntungan finansial melalui konten-konten yang diunggahnya. Harus hati-hati betul," kata Rijal kepada NU Online Jombang, Jumat (27/5/2022).
Rijal berpesan kepada remaja untuk berpikir cerdas dan memupuk terus kesadaran bahwa apa yang ada di ruang terbuka tanpa kontrol perlu diolah dan dipilah.
"Jangan telan mentah-mentah apalagi langsung ditiru begitu saja," katanya.
Menurutnya, cara terbaik untuk membentengi anak adalah dengan memondokkan anak di pesantren atau mendaftarkan mereka ke madrasah diniyah di lingkungan NU.
"Saat ini kehidupan anak muda susah dikontrol, karena dunia luar yang liar justru sangat dekat dengan anak melalui gadget. Maka carilah cara supaya anak tetap terkontrol dalam menerima segala informasi, pengetahuan dan keteladanan supaya anak punya daya tahan dalam menyerap segalanya," pungkasnya.
Terpopuler
1
UPZISNU PRNU Jombatan Beri Santunan untuk Korban Penyerangan Monyet Liar, Imbau Warga Lebih Waspada
2
MWCNU Plandaan Gelar Lailatul Ijtima', Perkuat Dakwah dan Pererat Silaturahim
3
4.000 Jamaah Serban Ziarah Para Wali dan Sowan Ulama, Termasuk Gus Iqdam, Berangkat dari Tebuireng
4
Tahun Ajaran Baru, IPNU-IPPNU Kesamben Bersinergi Sukseskan MPLS di SMP Harapan Podoroto
5
Sebelum Viral, Pesantren di Denanyar Jombang Sudah Pernah Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
6
LAZISNU MWCNU Mojoagung Gelar Baksos, Ratusan Warga Antusias Terima Manfaat
Terkini
Lihat Semua