UPZISNU Jombatan Bentuk Tim Reaksi Cepat Salurkan Santunan Kematian
Ahad, 1 Agustus 2021 | 11:23 WIB
NU Jombang Online,
Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) dan Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang menyalurkan santunan kematian kepada ahli waris yang sedang berduka.
UPZISNU Jombatan memiliki tim yang biasa disebut TRC (Tim Reaksi Cepat). Tim itu akan bergerak menyalurkan santunan setelah ada info kematian dari jejaring relawan yang ada di setiap RT maupun RW.
"Relawan kami langsung memberikan kabar melalui WhatsApp group, setelah itu TRC akan mengantarkan santunan ke rumah duka meskipun terkadang berita kematiannya belum di umumkan melalui speaker Masjid," jelasnya.
Kegiatan itu sebagai bentuk kehadiran NU di tengah-tengah masyarakat. Ini membuktikan NU tidak hanya sebatas organisasi yang berkonsentrasi pada tradisi keagamaan saja melainkan juga hadir di setiap masyarakat mengalami kedukaan.
"Karena kami, NU Ranting Jombatan tidak hanya hadir saat ada majelis saja. Akan tetapi, kami juga ingin hadir saat ada umat yang sedang kesusahan karena ditinggal salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia," kata Nuruddin Suryanullah, ketua UPZISNU Jombatan.
Dalam Juli ini, lembaga itu telah menyalurkan 37 santunan kematian ke Shohibul Musibah yang ada di Desa Jombatan. Dana itu diperoleh dari donatur yang sudah berinfak atau sedekah melalui kaleng di Gerakan Jombatan Bersedekah.
"Bagi masyarakat yang belum berpartisipasi di Gerakan Jombatan Bersedekah, bisa segera menghubungi relawan di masing-masing dusun atau pengurus untuk mendapatkan kaleng tersebut," pungkasnya.
Kontributor : Syaiful Chabib
Editor : Fitriana
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua