Dari Koin Kemandirian, UPZISNU di Jombang Bantu Warga Terdampak Covid-19
Ahad, 10 Mei 2020 | 04:54 WIB
NU Jombang Online,Â
Keberadaan Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kian dirasakan banyak masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ada ratusan warga terdampak Covid-19 secara ekonomi mendapat bantuan dari UPZISNU tersebut. Bantuan berupa sembako dan uang.
Yang menarik, bantuan tersebut bersumber dari kaleng kotak infak (Koin) atau biasa disebut kaleng kemandirian NU yang sudah disebar ke rumah-rumah warga. Setiap bulan kaleng diambil pengurus UPZISNU. Kemudian semua dana dikumpulkan, dihitung, dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk barang dan uang.
Seperti halnya di Kecamatan Gudo, Jombang. Beberapa UPZISNU yang bergerak bersama-sama untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19, di antaranya UPZISNU Pucangro, Sepanyul, dan Krembangan. Perolehan dana dari kaleng di empat desa ini paling besar dibandingkan di desa lainnya.
"Pendanaanya dari kaleng kemandirian yang dikelola UPZISNU masing-masing ranting," kata Ketua UPZISNU Gudo, Sulaiman kepada NU Jombang Online, Jumat (8/5).
Ia mengemukakan, jumlah warga yang sudah mendapatkan bantuan UPZISNU tidak kurang dari 300 orang, mulai dari kalangan dhuafa hingga anak-anak yatim.
Rinciannya UPZISNU Ranting Pucangro memberikan bantuan kepada 190 dhuafa berupa Sembako seharga 100 ribu, UPZISNU Ranting Krembangan menyerahkan paket beras kepada 60 orang, UPZISNU Sepanyul juga memberikan beras dan minyak goreng kepada 50 orang.Â
"Alhamdulillah, semoga di bulan Ramadhan kita semua mendapat keberkahan dari bulan yang sangat istimewa ini dan wabah corona segera sirna," ucapnya.
Di samping itu, kegiatan serupa juga dilakukan oleh UPZISNU Pojokkulon Kecamatan Kesamben, Jombang. Bersama Pengurus Ranting NU dan beberapa pengurus badan otonom (Banom) NU setempat kompak mendatangi rumah-rumah warga yang terdampak Covid-19. Mereka membagikan bantuan sembako serta memberikan santunan kepada anak yatim.
"Ini adalah program santunan Ramadhan dan Peduli Covid-19 dengan membagikan 100 paket sembako untuk fakir miskin dan 30 paket santunan pada anak yatim," kata Ketua UPZISNU Pojokkulon, M Subhan.
Subhan menegaskan, dana untuk bantuan Sembako sekaligus santunan tersebut bersumber dari Koin kemandirian NU. Meski UPZISNU di desa ini terbilang masih baru berdiri, diakuinya para pengurus cukup antusias melakukan gerakan-gerakan sosial.
"Saat ini telah berjalan lima bulan program kaleng sedekah dalam kemandirian ekonomi khususnya warga NU, alhamdulillah bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," tuturnya.Â
Pewarta: AhmadÂ
Editor: Syamsul ArifinÂ
Terpopuler
1
Biografi Singkat KH Ahmad Wazir Ali, Ulama Fikih yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Pesantren Denanyar
2
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
3
Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, KH Ahmad Wazir Ali Wafat
4
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
5
Aksi Tari Pacu Jalur Jadi Viral ke Luar Negeri, Ini Sejarahnya
6
Gandeng Mafindo, Pergunu Jombang Gelar Kelas AI untuk Guru NU
Terkini
Lihat Semua