NU Jombang Online,Â
Para kiai atau ulama menjadi panutan umat dari masa ke masa hingga kini. Mereka adalah pewaris Nabi-nabi terdahulu untuk umat saat ini.
Untuk itu seseorang sudah semestinya dekat dengan ulama guna mendapat bimbingannya. Jika tidak, ada potensi membahayakan, baik untuk manusia secara persoarangan, bangsa atau umat bahkan negara sekalipun.
Pernyataan di atas disampaikan Sumarli Syafi’i Al Hafidz, santri almaghfurlah Gus Qomari, Bendungrejo, Jogoroto, Jombang pada kegiatan peringatan Isra' Mi’raj oleh warga Dusun Bajang, Desa Karanglo, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Rabu malam (3/4).Â
"Ketika manusia tidak mau dekat kiai atau Ulama maka akan diberikan tiga perkara. Pertama pekerjaannya tidak barokah," ujarnya.
Di samping itu pada konteks kepemimpinan, akan lahir pemimpin yang dzalim. Pemimpin seperti ini menurutnya tentu tidak diharapkan rakyatnya. "Akan lahir pemimpin dzalim," jelasnya.
Kemudian yang ketiga seseorang cenderung meninggal dunia tanpa membawa iman.
Dengan demikian, ia mengimbau warga yang hadir pada kesempatan itu untuk tidak menjauh dari ulama. Terlebih pada zaman seperti sekarang ini. Dawuh para kiai atau ulama harus senantiasa dipegang dan diterapkan.
“Ketika ulama tidak dipakai, andai ulama tidak ada, maka manusia di dunia ini seperti hewan, karena tidak ada lagi aturan," tuturnya. (Syaihul Alim/Syamsul Arifin)Â
Terpopuler
1
Saat Mbah Wahab Berusaha 'Menyuap' Mbah Bisri: Kisah 2 Ulama Jombang Seperguruan tapi Beda Sikap
2
Forum Syuriyah PCNU dan MWCNU Se-Jombang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Sekolah 5 Hari, Usul Kembali ke 6 Hari
3
PC ISNU Jombang Masa Khidmah 2025-2029 Resmi Dilantik, Tegaskan akan Bentuk PAC di setiap Kecamatan
4
Ini Susunan Pengurus PC ISNU Jombang Masa Khidmah 2025-2029
5
Ikut Semarakkan Karnaval Pemkab Jombang, AFCO Group Tegaskan Komitmennya Hasilkan Produk Berkualitas
6
Fenomena Performative Male, Apa Motivasi di Balik Tren Ini?
Terkini
Lihat Semua