• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Tahlilan Virtual Memperingati 7 Hari Almarhum KH Adnan Ubaid

Tahlilan Virtual Memperingati 7 Hari Almarhum KH Adnan Ubaid
Tahlil Virtual peringatan 7 hari almarhum KH Adnan Ubaid Jumat (2/10) (Foto: LTNNU Jombang)
Tahlil Virtual peringatan 7 hari almarhum KH Adnan Ubaid Jumat (2/10) (Foto: LTNNU Jombang)

NU Jombang Online, 
Menjalani protokol kesehatan, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jombang gelar tahlilan virtual memperingati 7 hari alm. KH. Adnan Ubaid, ketua tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Bandarkedungmulyo, pada jum’at (2/10) malam.

Acara virtual dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan youtube, sehingga warga nahdhiyin dapat mengikuti kegiatan tahlil meski jarak jauh. Kegiatan dibuka dengan tahlil dan dilanjutkan dengan doa khotmil Qur’an.

KH. Ahmad Masduqi Abdurrahman, pengasuh Pondok pesantren Roudlotu Tahfidzil Qur'an Perak Jombang sekaligus pemimpin tahlil mengungkapkan, 60 ribu malaikat memohonkan ampun kepada orang yang mengkhatamkan al-Qur’an. Semoga dengan barokah khatam Qur’an ini, kata dia, Kiai Adnan mendapat maghfiroh dari Allah.

“Rutinkan sehari satu halaman membaca Al-Qur’an sampai khatam. Barangsiapa yang rutin khataman seperti itu, nanti di akhirat setiap satu huruf yang dibaca dapat menyinari di alam barzakh,” paparnya.

Samsul Rijal, Katib PCNU Jombang, mengatakan acara malam 7 tahlilan virtual dihadiri pengurus MWCNU Jombang. Banyak yang merasa kehilangan Kiai Adnan, oleh karenanya jarak dan kondisi yang tidak memungkinkan bertemu, akhirnya divirtualkan.

Rijal menambahkan kisah singkat, suatu saat nabi dan para sahabat melihat jenazah yang lewat di depannya. Nabi berkata Wajabat. Kemudian lewat lagi jenazah yang kedua, nabi berkata lagi Wajabat. Para sahabat yang mengetahui hal tersebut menanyakan kepada nabi mengapa mengatakan Wajabat. Nabi menjawab, tidak ada seorang muslim yang meninggal dunia dan bersaksi bahwa jenazah itu adalah orang baik.

Berkaitan dengan kisah singkat diatas, Rijal mengungkapkan Kiai Adnan pernah mengatakan saya berkhitmad pada Nahdatul Ulama. 

Kontributor: Suci Arisanti
Editor: Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru