• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Silaturahim Dzurriyah Laskar Hizbullah Sepakati Bentuk Tim Penggali Sejarah

Silaturahim Dzurriyah Laskar Hizbullah Sepakati Bentuk Tim Penggali Sejarah
Silaturahim Dzurriyah Laskar Hisbullah Sepakati Bentuk Tim Penggali Sejarah. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)
Silaturahim Dzurriyah Laskar Hisbullah Sepakati Bentuk Tim Penggali Sejarah. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)

NU Online Jombang,
Para dzurriyah pejuang Laskar Hizbullah berkumpul dalam rangka silaturahim di Masjid Aisyah Mojongapit, Jombang, Jumat (19/11/2021). Hadir dalam forum ini juga anak-cucu Sabilillah. 


Pertemuan tersebut menghasilkan lima poin kesepakatan untuk menjaga eksistensi Laskar Hizbullah ke depannya.


Pertama, dalam waktu singkat akan diadakan pertemuan lanjutan, dilaksanakan di antara kawasan Pesantren Tebuireng atau Tambakberas.


"Antara dua tempat itu, kemungkinan besar di Tebuireng karena di Tambakberas sudah pernah. Untuk tanggal dan waktunya akan kita pastikan lagi nanti," jelas Mustaim, salah satu peserta.


Kedua, menggali data lebih jauh tentang dzurriyah Laskar Hizbullah, sehingga diharapkan anggota dzurriyah Laskar Hizbullah terus berkembang.


Informasi terkait kiprah Laskar Hizbullah penting terus dicari dan disampaikan kepada khalayak luas. Dan untuk mewujudkan hal itu tentu dengan menambah anggota dzurriyah Laskar Hizbullah.


"Barangkali ada teman-teman kita yang belum bergabung ayo kita ajak bergabung di sini. Pastinya mereka juga menyimpan dan memiliki data-data dari orang tuanya atau keluarganya," paparnya.


Ketiga, membentuk tim untuk menggali sejarah. Kontribusi para pejuang Laskar Hizbullah sangat besar terhadap bangsa dan negara. Indonesia yang sekarang penuh dengan keindahan dan bisa dinikmati oleh banyak golongan, tak lepas dari perjuangan para Laskar Hizbullah.


"Kita akan menggandeng para sejarawan, mahasiswa yang sedang melaksanakan thesis atau skripsi mengenai Laskar Hizbullah. Barangkali mereka juga mempunyai data-data yang kita butuhkan," ungkap Mustaim.


Keempat, mengusulkan nama-nama sebagai Pahlawan Nasional.


Musyafak, anak dari salah satu Laskar Hizbullah memaparkan bahwa akan ada sembilan nama yang diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional.


Sembilan nama tersebut adalah KH Hasan Gipo, KH Ahmad Sidiq, KH Ali Maksum, KH Munasir Ali, KH Makhrus Ali, KH Abdul Hamid, KH Samsuri, KH Abas Buntet, dan KH Zubair.


"Sembilan nama itu akan diusulkan di forum ini, tapi tergantung kesepakatan forum nanti siapa saja. Yang pokok ada sekitar 5 orang," ungkap Musyafak.


H Yusuf Yusni menambahkan, pihaknya akan menggali informasi mengenai persyaratan atau kriteria-kriteria tokoh bisa menyandang gelar Pahlawan Nasional.


Kelima, tidak membentuk sebuah wadah secara formal. Pria yang akrab disapa Yusuf ini memaparkan, saat ini belum terpikirkan untuk membuat wadah secara formal. Menurutnya jika dzurriyah Laskar Hizbullah dibentuk menjadi sebuah organisasi akan banyak peraturan-peraturan yang mengikat.


"Lebih baik kita kumpul-kumpul silaturahim, yang penting irama dan arah geraknya itu sama," pungkasnya.


Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru