NU Jombang Online,Â
Kirab Budaya Santri merupakan acara puncak peringatan Hari Santri 2019 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/10). Ratusan kontingen atau regu dari berbagai elemen masyarakat memeriahkan acara ini. Dari semua regu kontingen itu panitia penyelenggara memilih 10 terbaik untuk kemudian diberikan apresiasi.
Sekolah Dasar Islam (SDI) Roushon Fikr, Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang dinobatkan sebagai terbaik pertama dalam kirab ini. Sejumlah anggota kontingen yang masih sangat muda ini berhasil meraih predikat penampilan terbaik dari seluruh peserta kirab.
Wakil Kepala Kesiswaan, Umi Maisaroh, S.Pd.I menyampaikan, semangat siswa-siswi berlatih jauh hari sebelum pelaksanaan kirab terbayarkan sudah. Anak didiknya tentu senang atas penganugerahan terbaik ini.
"Dari peserta didik yang ikut, mereka semangat dalam menyukseskan Kirab Budaya Santri. Jauh-jauh hari telah di persiapan dengan maksimal," ungkapnya, Selasa (22/10).
Drumband SDI Roushon Fikr melewati rute Kirab Budaya Santri. (Foto: Humas Roushon Fikr)Â
Ustadzah Umi, sapaannya menjelaskan, SDI Roushon Fikr menampilkan Drumban Swara Arofima pada Kirab Budaya Santri. Anggotanya diambilkan dari siswa kelas 4, 5 dan 6 dengan jumlah 61 personil. Adapun rinciannya 45 siswa memainkan alat musik drumband, 8 penari sekaligus pemegang bendera merah putih dan NU, 5 pembawa foto tokoh NU, serta 3 anggota memegang banner identitas sekolah.
"Selama latihan dari peserta didiknya, meskipun bergantian ada yang sakit, namun di hari H mereka justru bertambah semangat seperti team marching band Swara Arofima dari SDI Roushon Fikr bisa menyelesaikan hingga finish," ungkap Ustadzah ini.Â
Sementara Kepala Sekolah SDI Roshon Fikr, Dina Ratna Damayanti, S.PdI menyampaikan, baru pertama kalinya sekolahnya menerjunkan drumband untuk memeriahkan kirab. Ia sempat khawatir, lantaran anak didiknya harus melewati rute kurang lebih 2 kilometer dengan membawa alat yang tidak ringan.Â
"Perjuangan tanpa kenal lelah itu dilakukan peserta didik kami dalam rangka mempersiapkan persembahan terbaik di Hari Santri ini," tuturnya.
Tim drumband SDI Roushon Fikr foto bersama. (Foto: Humas Roushon Fikr)Â
Ia menambahkan, dari awal sebetulnya tidak ada target menang, dirinya hanya fokus untuk meyakinkan kondisi fisik para peserta didiknya. Mereka bisa melalui rute kirab dengan sempurna sudah sangat bangga.
"Dalam Kirab Hari Santri ini, alhamdulillah tanpa kami sangka anak-anak kami diberikan nikmat yang luar biasa mendapat juara," ungkapnya.
Untuk diketahui 10 kontingen terbaik pertama adalah SDI Roshon Fikr, disusul Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, PC Fatayat NU, MTsN 3 Jombang, SMKN 1 Jombang, MI Madinatul Ulum Mojokrapyak, Pesantren Kalimasada Plandaan, Banser Mojoawarno, Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ), dan Pesantren At-Tahdzib Ngoro. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin)Â
Terpopuler
1
Biografi Singkat KH Ahmad Wazir Ali, Ulama Fikih yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Pesantren Denanyar
2
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
3
Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, KH Ahmad Wazir Ali Wafat
4
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
5
Aksi Tari Pacu Jalur Jadi Viral ke Luar Negeri, Ini Sejarahnya
6
Gandeng Mafindo, Pergunu Jombang Gelar Kelas AI untuk Guru NU
Terkini
Lihat Semua