Daerah

Pimpin Sertijab Direktur Klinik Pratama, Ini Pesan Ketua MWCNU Jombang

Sabtu, 6 Juli 2024 | 18:50 WIB

Pimpin Sertijab Direktur Klinik Pratama, Ini Pesan Ketua MWCNU Jombang

Serah terima jabatan direktur Klinik Pratama MWCNU Jombang. (Foto: MWCNU Jombang)

NU Online Jombang,
Klinik Pratama MWCNU Jombang secara resmi melakukan pergantian posisi direktur, ditandai dengan digelarnya acara serah terima jabatan (Sertijab) pada Jumat (5/7/2024). Posisi direktur yang sebelumnya ditempati oleh Subagiyo, kini beralih ke Tengku Ismail yang mewakili Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kecamatan Jombang.


Serah terima jabatan tersebut dilakukan di Klinik Pratama yang berlokasi di jalan Tanjung 99 Sriloyo, Sambong Dukuh, Kecamatan Jombang, Jombang. Pergantian direksi tersebut berdasarkan hasil Musker MWCNU Kecamatan Jombang 2024 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.


Ketua MWCNU Jombang, KH Abdurrazaq Sholeh, mengimbau kepada semua pengurus NU se-Kecamatan Jombang untuk memajukan dengan menjadikan Klinik Pratama MWCNU Jombang sebagai fasilitas kesehatan (faskes) pilihan.


"Kami mengimbau kepada semua pengurus MWCNU Jombang Kota dan pengurus ranting NU se-Kecamatan Jombang kota agar turut memajukan Klinik MWCNU dengan memilih Klinik Pratama MWCNU Jombang sebagai faskes pertama pada BPJS yang dimiliki," imbaunya.


Klinik yang telah diresmikan pada 25 November 2018 silam itu tentunya telah banyak berkontribusi dalam usaha meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelayanan-pelayanan yang disediakan.


Dalam kesempatan tersebut, Tengku Ismail selaku mandataris direktur Klinik Pratama MWCNU Jombang berharap akan kemajuan dan keberkahan Klinik di masa mendatang. "Semoga Klinik Pratama MWCNU Jombang semakin berkah," ucapnya bersama Subagiyo, direktur sebelumnya.


Sebagai informasi, acara serah terima jabatan direktur Klinik Pratama MWCNU tersebut dihadiri oleh Ketua MWCNU Jombang KH Abdurrozaq Sholeh bersama jajarannya, Irhamuddin Syuhadak selaku Wakil Ketua MWCNU Jombang, H Luqman Hakim, dan Ustadz M Idris.