Hari Pancasila : CBP KPP IPNU IPPNU Jombang Perkuat Wawasan Kebangsaan
NU Jombang Online,
Kader Corps Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU) dan Korp Pelajar Putri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (KPP IPPNU) Jombang menggelar apel memperingati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pondok Pesantren Mujahidin, Bandung, Diwek, Jombang. Selasa demi menumbuhkan kecintaan pada tanah air (1/6).
Sebanyak 150 kader CBP Kabupaten Jombang mengikuti upacara yang sebenernya rutin dilakukan oleh PC IPNU IPPNU Jombang. Namun, hari ini sedikit berbeda karena bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Acara apel ini berlangsung secara khitmad dan menerapkan protokol kesehatan yakni bermasker dan menjaga jarak. Acara Apel Hari Lahir Pancasila dimulai pada pukul 08.00 pagi, dan dilanjutkan dengan kegiatan pentas seni dari tiap-tiap Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) CBP-KPP se-Jombang.
"Upacara awal bulan ini memang agenda rutin, namun hari ini sangat spesial karena bertepatan dengan Harlah Pancasila. Momen ini tidak boleh dilewatkan oleh kader IPNU IPPNU khususnya CBP KPP se Kabupaten Jombang," ujar Muhammad Subhan, Ketua PC IPNU Jombang.
Dengan penuh semangat membara para kader CBP KPP sangat antusias menjalani agenda rutin tersebut.
Selain itu, para kader CBP KPP juga diberi bekal berupa wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme.
Subhan menyampaikan bahwa Kader CBP KPP adalah Garda terdepan IPNU IPPNU dalam kegiatan Bela Negara.
"Kader CBP-KPP dibekali materi penguatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air di awal jenjang pengkaderan yakni Pendidikan dan pelatihan Pertama (DIKLATAMA) CBP KPP, sehingga CBP KPP harus siap dan semangat dalam semua kegiatan bela negara dan cinta tanah air," jelas lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini.
Agenda ini, menurutnya menjadi wadah dalam melakukan koordinasi sekaligus merefresh ideologi kenegaraan yang telah memilih konsep Pancasila.
Ia menambahkan, dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme pada kader, beberapa pendekatan dan metode dilakukan termasuk melakukan pendekatan emosional. Dimana setiap pertemuan dan diskusi selalu memberikan ruang tentang isu dan cara untuk deradikalisasi.
"Yang kedua dengan cara kaderisasi formal seperti melakukan kegiatan makesta lakmud latin latpel dan lakut. Di dalamnya kami selalu memberikan materi tentang kebangsaan," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Subhan ini menjelaskan, bahwa IPNU IPPNU merupakan banom kaderisasi yang paling relevan untuk NU. Hal ini harus dikorelasikan dengan tujuan dari NU sendiri dalam bernegara.
"Bahwa Indonesia adalah negara yang darrussalam sehingga dengan cinta kepadanya, kita juga akan menciptakan keamanan. Jika dengan negara sudah nyaman, disitulah kenyamanan dalam bersujud bisa didapatkan. Maka dari itulah Nasionalisme itu penting ditanamkan bagi kader IPNU IPPNU," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya upacara awal bulan ini diharapkan jiwa militan tetap mengalir pada setiap kader CBP KPP se Jombang.
"Semoga dengan adanya wawasan kebangsaan ini, Kader CBP KPP bisa menjadi pasukan yang berani bertarung melawan ideologi penentang Pancasila dan mampu mewujudkan Islam yang rahmatalil alamin di bumi Nusantara ini," tegasnya.
Penutupan apel diakhiri dengan pembacaan doa oleh Kiai Ahmad Mughni pengasuh PP Al-Mujahidin.
Pewarta : Rohmadi, Septi Yuanita
Editor : Fitriana