NU Online Jombang,
Korp PMII Putri (KOPRI) PC PMII Jombang mengadakan sekolah kader Kopri (SKK) ke-III dengan tema "KOPRI, Pelopor Gerakan Multisektor Perempuan". Kegiatan itu diikuti oleh 12 peserta, baik dari Jombang atau luar daerah seperti Surabaya, Kediri, dan Bali.
SKK dilaksanakan selama 3 hari sejak Senin - Rabu (22-24) November 2021 dan bertempat di kantor Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang.
Ketua KOPRI PC PMII Jombang, Zulfarisa Nur Annisa menjelaskan, kader KOPRI harus berkolaborasi dan bersinergi dengan alumni-alumni yang ada di berbagai lini sektor. Dengan adanya kaderisasi ini, kader putri perlu meningkatkan kualitas diri.
"Harapannya, kader putri bisa mengaktualisasikan itu," jelas perempuan yang akrab disapa Zulfa ini.
Untuk diketahui, SKK merupakan kaderisasi formal pasca Sekolah Islam & Gender (SIG) yang diselenggarakan oleh KOPRI.
Dini Adhiyati, ketua KOPRI PKC Jawa Timur memaparkan, kegiatan kaderisasi ini tidak hanya sebatas mengetahui tentang kaderisasi internal PMII saja. Melainkan juga, menjelaskan tentang perlunya mengeksplorasi diri, baik dari segi sumber daya manusia (SDM) maupun implementasi pasca SKK.
"Dari progres yang sudah ada jangan sampai tidak ada keberlanjutannya," jelasnya.
Sementara itu, Majelis Pembina Cabang (MABINCAB) PMII, Mu'linah Shohib, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya, SKK ini mampu menghasilkan kader-kader perempuan yang berpotensi. Selain itu diharapkan kader perempuan juga memiliki keberanian diri untuk tampil di depan publik dan mampu bersaing secara organisasional baik di KOPRI atau di PMII.
"Kalau sahabat-sahabati KOPRI memiliki pemikiran seperti ini, saya yakin tidak akan ada rasa sungkan atau malu. Itu yang selalu saya harapkan sebagai alumni PMII perempuan," pungkas Ning Lina, sapaan akrabnya.
Kontributor : Siti Ratna Sari
Editor : Fitriana