PC IPNU IPPNU Jombang Ajak Para Pelajar Rayakan Kelulusan Dengan Positif
NU Jombang Online,
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang (PC IPNU IPPNU Jombang) mengimbau serta mengajak para pelajar kabupaten Jombang untuk merayakan kelulusan dengan hal positif. Dibanding melakukan konvoi yang dapat mengganggu lalu lintas atau mengotori baju seragam, lebih baik melakukan doa bersama, khotmil Qur'an, memberi santunan anak yatim serta menyumbangkan seragam bekas kepada yang membutuhkan.
Hal tersebut dikatakan Muhammad Subhan, Ketua IPNU Jombang. Sebagai kaum terpelajar, ada banyak hal positif yang dapat dilakukan untuk merayakan sebuah kelulusan. Lagipula, lanjut dia, saat ini pandemi masih belum berakhir. Hal-hal yang dapat menimbulkan kerumunan dan menyedit banyak massa tentu saja masih dilarang.
"Karena itu kami mengimbau seluruh pelajar di Jombang khususnya kader IPNU Jombang untuk tidak merayakan kelulusan dengan konvoi dan corat-coret seragam atau hal negatif lainnya," katanya.
Subhan menambahkan, kelulusan sekolah adalah hal yang sakral terutama bagi seorang pelajar. Maka akan lebih baik jika mensyukuri nikmat kelulusan dengan hal yang positif dan membawa manfaat.
"Konvoi dan corat-coret seragam merupakan tindakan yang kurang baik dan sebaiknya harus dihindari. Melakukan khotmil qur'an, menyumbangkan seragam yang sudah tidak terpakai serta menyantuni anak yatim akan jauh lebih baik. Hal itu menjadi bagian untuk mensyukuri nikmat Allah," papar Subhan.
Seperti diketahui, pemerintah kabupaten Jombang juga telah memberikan surat resmi yang bernomor 420/0804/101.6/26/2021. Isinya perihal imbauan perayaan kelulusan, pihak sekolah sebisa mungkin menunda atau meniadakan perayaan perpisahan, baik di sekolah maupun di tempat lain yang mengundang kerumunan.
Sementara itu Sri Dewi Lestari, Ketua IPPNU Jombang juga mengungkapkan, melakukan kelulusan dengan cara melakukan hal yang baik akan berdampak baik juga terhadap diri kita sendiri.
"Tidak ada tindakan baik yang tidak berdampak baik kepada kita. Maka selama kita masih bisa melakukan hal baik maka lakukanlah," jelasnya.
Ia menambahkan, melakukan kelulusan dengan konvoi atau corat-coret seragam juga tidak memberikan manfaat dan justru akan merugikan banyak orang serta meresahkan masyarakat.
"Setidaknya, jika tidak bisa melakukan hal baik maka jangan pernah merugikan atau membuat orang susah," pungkasnya.
Pewarta: Rohmadi
Editor : Fitriana