• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Para Dai NU Harus Senantiasa Dekat dengan Ulama

Para Dai NU Harus Senantiasa Dekat dengan Ulama

NU Jombang Online,
Para dai Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) harus selalu bergandengan dengan ulama. Mereka para dai tak boleh berjarak. Ini lantaran untuk menguatkan sanad keilmuan yang dimiliki, juga agar bisa memperoleh barokah ulama dalam berdakwah.

Demikian ini menjadi salah satu langkah yang dinilai penting untuk dilestarikan LDNU Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Para pengurus LDNU menerjemahkan hal itu dengan menggalakkan silaturrahim atau sowan kepada para ulama-ulama NU.

Pada Sabtu (29/6), mereka mendatangi salah seorang ulama kharismatik, Kiai Husein Ilyas. Pada kesempatan ini sesekali di sela-sela pembicaraan dibahas topik bagaimana pola dakwah agar senantiasa masif di tengah masyarakat.

"Karena LDNU sebagai wadah mubaligh dalam membina, sekaligus mengkampanyekan dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja)," ujar Ketua LDNU Mojoagung H. Rojikin.

Ia memandang bahwa berdakwah dengan prinsip dakwah ala NU tidak mudah. Para dai NU dituntut berdakwah dengan ramah, merangkul dan berbobot. Untuk itu ia menilai penting untuk mendapatkan masukan atau arahan para ulama NU.

"Kita harus lebih dekat dengan kiai-kiai sepuh agar mendapat berkah dari amaliyah serta ijazah. Maka, kami mengajak pengurus agar kecipratan ghirohnya," jelasnya.

Kala itu Kiai Husen Ilyas memberikan wasiat bagaimana agar dakwah NU disukai oleh masyarakat. Ia menulis suatu amalan di kertas yang diambilnya untuk kemudian dibaca Pengurus LDNU Mojoagung.

"Iki nek pengin suaramu penak, tur ngangeni wocoen iki, suaraku iki ura penak, tapi ngangeni, yo iki nggone, iki diwoco pas sholat wajib 12x, atau ketika mau menyampekno dakwah," ucapnya menirukan Kiai Husein Ilyas. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru