PAC IPNU IPPNU Peterongan Gelar Pelatihan Media Grafis dan Jurnalistik
NU Online Jombang,
Untuk meningkatkan kemampuan kader dalam hal desain grafis dan jurnalistik, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajaran Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Peterongan melaksanakan Sharing Media Graphic Design and Journalism Training.
Kegiatan yang diadakan di Balai latihan kerja komunitas (BLKK) Ar Rahmah, Nglawan Senden, Peterongan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan kader agar dapat maksimal dalam mengelola Sipetir yang merupakan website resmi IPNU dan IPPNU Peterongan.
"Kami ingin agar kegiatan IPNU dan IPPNU Peterongan dapat terdokumentasi dengan baik sehingga Sipetir juga berjalan maksimal. Selain itu, di era milenial yang serba online, kader harus dapat menguasai desain grafis dan jurnalistik," jelas Ridho Sholahuddin, ketua PAC IPNU Peterongan usai kegiatan, Minggu (29/8).
Peserta pelatihan desain grafis dan jurnalistik berasal dari delegasi ranting di kecamatan Peterongan. Selain mendapat materi desain dan jurnalistik, peserta pelatihan langsung praktik desain dengan aplikasi coreldraw dan latihan mengumpulkan informasi untuk dibuat menjadi sebuah tulisan dalam bentuk berita. Pemateri jurnalistik adalah Suci Aristanti yang merupakan kontributor NU Online Jombang. Sementara pemateri desain grafis adalah Taqwalun Chusnul Chuluq yang merupakan koordinator publikasi PC IPNU Jombang.
Gus Iklil, Ketua Balai Latihan Kerja Komunitas Ar Rahmah dalam sambutannya mengatakan, desainer grafis saat ini sangat dibutuhkan. Ia mencontohkan, misalnya untuk memasarkan produk kopi, selain rasa yang ditawarkan memang enak, namun jika desainya tidak menarik akan berpengaruh pada penjualan.
"Desain yang menarik akan berimbas pada penjualan produk. Karena itu, maksimalkan pelatihan desain grafis dan jurnalistik ini dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Kiai Asmu'i, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Peterongan yang juga hadir dalam kegiatan ini mengatakan, seorang pemuda itu harus mencari ilmu sebanyak-banyaknya.
"Anak muda tidak harus membuang waktunya dengan keluar rumah dan nongkrong sehingga waktunya menjadi sia-sia. Jadi, anak muda harus bisa aktif dalam segala sektor. Terutama, aktif dalam media online, di era digital saat ini. Peserta yang hadir saat ini adalah peserta pilihan yang berkilau karena sudah meluangkan waktunya untuk mencari ilmu terlebih ilmu yang sangat dibutuhkan di era saat ini," paparnya.
Kontibutor: Suci Aristanti/Kevin Nizar Ramadhon
Editor : Fitriana