Makin Serius, Pergunu Jombang Minta Doa Para Masyayikh dan Dzurriyah Mbah Hasyim
NU Jombang Online,
PC Pergunu Jombang melakukan silaturahmi kepada KH Abdul Hakim Mahfudz selaku Pengasuh Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, serta ziarah makam KH Hasyim Asy'ari dan para masyayikh sebelum merealisasikan program untuk membumikan ajaran ajaran KH Hasyim Asy'ari dalam pendidikan di sekolah dan madrasah di Kabupaten Jombang melalui kegiatan Training of Trainer (TOT).
Agenda ini sengaja dilakukan oleh PC Pergunu Jombang dalam rangka untuk memohon restu dan doa. Pihaknya berharap, kegiatan yang akan digelar dapat terlaksana dengan baik.
"Kami memohon doa restu serta arahan dari KH Abdul Hakim Mahfudz terkait TOT pendidikan ala muassis NU yang sesuai dalam Kitab Adabul Alim wal Muta'llim karangan Mbah Hasyim. Kami mengharap ridho dan doa dari para masyayikh dan dzurriyah Mbah Hasyim sebagai pengarang kitab yang akan disebarluaskan di sekolah dan madrasah se Kabupaten Jombang," jelas Syamsul Arifin selaku Ketua PC Pergunu.
Seperti diketahui, Pergunu telah melakukan audiensi kepada Bupati Jombang pada hari Kamis, 10 Juni 2021 untuk menyampaikan keinginan dalam membumikan ajaran Aswaja di sekolah-sekolah. Bupati Kabupaten Jombang, Nyai Hajjah Munjidah Wahab telah mendengar dan segera memberikan lampu hijau kepada Pergunu untuk merealisasikan program membumikan aswaja ke sekolah-sekolah.
Selain silaturahim kepada pengasuh Ponpes Tebuireng, Pergunu juga menyampaikan visi untuk mewujudkan guru NU yang profesional dan sejahtera. Selain itu, pihaknya juga menginginkan para guru senantiasa mengamalkan dan mengajarkan islam ahlussunah wal jama'ah.
Dalam sambutannya, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin mengapresiasi kegiatan TOT yang akan digelar PC Pergunu dengan baik.
Menurut Gus Kikin, langkah yang dilakukan hingga saat ini sudah bagus. Ia berharap, semoga untuk seterusnya PC Pergunu Jombang bisa berkarya dan menebar manfaat di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, generasi muda harus dikenalkan dengan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) bukan hanya pada sisi pemikiran saja.
"Sudah seharusnya generasi muda dikenalkan Aswaja dalam konteks historis termasuk sejarah masuknya islam ke Indonesia serta perkembangannya. Selain itu yang harus disampaikan juga peran kiai dan ulama dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia. Karena kontribusi ulama dan kiai saat ini tidak banyak dimasukkan dalam buku sejarah," jelas Gus Kikin.
Usai melakukan silaturahim kepada Gus Kikin, para pengurus PC Pergunu Jombang berziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari dan para masayikh pesantren Tebuireng.
Acara silaturahim tersebut dihadiri Ketua PC Pergunu Kabupaten Jombang, Kepala Pusat Pemikiran KH. Hasyim Asy'ari, Koordinator Tim Kajian Pergunu, Direktur Aswaja Center Jombang dan KH Abdul Hakim Mahfudz yang merupakan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang.
Kontributor : Annisa
Editor : Fitriana