KH Nashir Ingatkan Penulisan Nama-nama Donatur di Lobi Kantor Lembaga PCNU
NU Online Jombang,
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Abdul Nashir Fattah meninjau pembangunan kantor sejumlah lembaga PCNU. Ia melihat langsung bangunan kantor yang berada tepat di sisi utara kantor PCNU itu setalah selesai mengikuti rangkaian acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) V PCNU.
Koordinator Pembangunan PCNU Jombang, Sugiarto yang ikut mendampingi Kiai Nashir menyampaikan, rais syuriyah mengingatkan agar rencana awal terkait penulisan nama-nama donatur pembangunan kantor lembaga tersebut harus tetap direalisasikan. Kiai Nashir menginginkan sejumlah nama tersebut ditulis di lobi kantor agar mudah dilihat dan dibaca.
"Beliau menunjuk tempat atau letak nama-nama penyumbang bangunan kantor lembaga sesuai rencana," katanya, Ahad (5/9).
Dana yang dipakai untuk pembangunan kantor lembaga itu murni dari warga melalui voucher yang dibeli dari PCNU beberapa tahun lalu. Harga voucher beragam, dari ratusan hingga jutaan rupiah. Dan nama-nama yang akan ditulis di kantor lembaga adalah mereka yang sudah bersedia membeli voucher itu. Susunan penulisan nama menyesuaikan dengan besaran hara voucher yang dibeli.
Menurut data yang dihimpun dari salah satu wakil bendera PCNU, dana voucher secara keseluruhan sekitar 800 juta. Sedangkan pembangunan kantor sudah menghabiskan dana kurang lebih 500 juta. Kondisi pembangunan kantor masih di lantai satu dari target tiga lantai.
Sugiarto menyampaikan, sesuai arahan Kiai Nashir, kantor tersebut diharapkan sudah bisa diresmikan pada Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Jombang tahun 2022 mendatang. Pada saat peresmian itu paling tidak semua kantor di lantai bawah sudah rampung dan ditempati oleh masing-masing lembaga.
"Pesan sekaligus harapan Yai Nashir bahwa bangunan kantor lembaga bisa diresmikan bareng acara konferensi," ungkapnya.
Turut mendampingi Kiai Nashir, Katib PCNU, Ahmad Samsul Rijal, Mustasyar PCNU, KH Taufiqurrahman Muchid, Sekretaris PCNU, Muhammad Mukhlis, dan Bendahara PCNU, Sulthon Sulaiman.
Pewarta: Ahmad