• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Katib PCNU Jombang: Abah Sa'dulloh Suka Mencatat Manual Pembukuan PCNU

Katib PCNU Jombang:  Abah Sa'dulloh Suka Mencatat Manual Pembukuan PCNU
Foto KH Sa'dulloh Ridlwan atau yang akrab disapa Abah Sa'dulloh (Foto: Istimewa)
Foto KH Sa'dulloh Ridlwan atau yang akrab disapa Abah Sa'dulloh (Foto: Istimewa)

NU Jombang Online,
Kepergian KH Sa'dulloh Ridlwan (Abah Sa'dulloh) membawa duka mendalam bagi banyak orang, apalagi beliau dikenal sebagai Agniya (pengusaha) yang sangat dermawan serta ikhlas berkhidmat di NU. 

A'wan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang ini wafat, Jumat (06/08), 


Ahmad Syamsul Rijal selaku Katib PCNU Kabupaten Jombang 2017-2022 menyampaikan kenangannya terhadap almarhum. Abah Sa'dulloh merupakan aktivis Jam'iyyah yang sangat mudah bergaul, setia kawan serta dermawan.


"Selama 20 tahun sudah beliau mengabdi di NU menjadi Bendahara di PCNU Jombang mulai tahun 1996-2017. Yang sebelumnya, beliau pernah aktif di PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang," kata pria yang akrab disapa Rijal itu.

Abah Sa'dulloh termasuk orang yang selalu istiqomah dalam berinfak dan sedekah, baik untuk pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Jombang maupun kantor PCNU Jombang.

"Beliau sosok yang berjiwa sosial yang dengan ikhlas mentasyarufkan sebagian rezekinya untuk berdakwah di NU, membantu anak yatim piatu dan fakir miskin. Beliau juga suka berinfak untuk pembangunan masjid dan musala," ungkapnya.

Ia menambahkan, cara berkhidmat beliau serta karakter dan kepribadiannya yang bertanggung jawab menjadi inspirasi sekaligus teladan bagi siapapun yg ingin berkhidmat di NU.

"Beliau bisa dikatakan generasi terdahulu yang hidup dimasa kini, walau jaman sudah modern dengan serba digital tetapi beliau meyakini catatan pembukuan yang sudah tidak zaman menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Laporan beliau tulis dengan rapi sehingga lebih bisa dipertanggung jawabkan. Sosok yang bertanggung jawab, sekaligus bisa memilah dan memisahkan dengan baik keuangan organisasi agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi," pungkasnya.


Kontributor: Annisa Rahma Nur Listia
Editor : Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru