• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Jelang 1 Muharram, Gus Salman Ajak Masyarakat Jombang Memperbanyak Amalan

Jelang 1 Muharram, Gus Salman Ajak Masyarakat Jombang Memperbanyak Amalan
Gus Salman, Ketua PCNU Jombang
Gus Salman, Ketua PCNU Jombang

NU Jombang Online,
Berdasarkan kalender hijriyah, tahun baru 1 Muharram 1443 Hijriyah jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021. Selain perlu memperbanyak sholawat dan zikir, ada amalan istimewa yang bisa dilakukan saat memasuki Tahun Baru Islam. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Salmanudin Yazid Al Hafidz menjelaskan ada beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh umat muslim menjelang tahun baru 1 Muharram.

Ia mengatakan, di tengah pandemi covid-19 yang makin meluas, ada baiknya umat muslim memperbanyak amalan dan ibadah, khususnya menjelang tahun baru islam. Selain untuk memohon ampun kepada Allah, diharapkan untuk melakukan amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT.

"Ada 10 amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat muslim, khususnya masyarakat Jombang. Diantaranya adalah berpuasa, menyambung tali silaturahim, berziarah, menjenguk orang yang sakit, mengusap kepala anak yatim-piatu, memotong atau membersihkan kuku, menambah nafkah keluarga, membantu warga yang membutuhkan serta membaca surat Al Ikhlas sebanyak seribu kali," tuturnya saat dikonfirmasi.

Gus Salman menambahkan, dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah disebutkan bahwa, suatu kali ada seseeorang datang menemui Rasulullah SAW. Lalu, ia bertanya, Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama? Dan, Nabi menjawab, Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.

"Puasa yang dimaksud adalah puasa Tasua dan Asyura, yang biasa dilaksanakan 9 dan 10 Muharam. Dua puasa ini hukumnya sunnah.Namun, jika dilaksanakan ganjaran bagi orang yang menjalankan puasa Tasua dan Asyura adalah dihapuskannya dosa-dosa setahun yang lalu," jelasnya.


Menurut gus Salman, ada baiknya untuk melakukan amalan 1 Muharram di masa Pandemi. Nahdliyin atau organisasi NU yang lain diharapkan juga dapat menggelar acara doa bersama dan istighotsah agar negeri kita segera terbebas dari covid-19.

"Meskipun dilakukan secara virtual segala aktivitas doa bersama tidak akan mengurangi makna positifnya. Selain itu, dalam rangka menyambut 1 Muharram, ada baiknya kita saling membantu dan bahu membahu untuk memberikan bantuan dan santunan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga Pandemi segera berlalu dan kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal," paparnya.

 

Kontributor : Fa'iz
Editor : Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru