Jadi Pemantau Pemilu, PMII Jombang Komitmen Lawan Politik Uang dan SARA
Rabu, 17 April 2019 | 08:52 WIB
NU Jombang Online,
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang, Jawa Timur mendeklarasikan organisasinya sebagai pemantau Pemilu 2019, Selasa (16/4) di Sekretariatnya. Deklarasi diikuti oleh sejumlah pengurus tingkat cabang.
Ketua Umum PMII Jombang, Irham mengungkapkan, ada beberapa komitmen PC PMII Jombang untuk menyukseskan Pemilu 2019 ini. Komitmen-komitmen tersebut tertuang dalam poin-poin dekalarsi pemantau Pemilu yang disusun dan disepakati bersama.
"Kami pemantau Pemilu berkomitmen siap melakukan pengawasan partisipatif demi terwujudnya Pemilu demokratis. Ini poin pertama deklarasi kita," ucapnya.
Komitmen selanjutnya, bahwa pemantau Pemilu PMII di Kota Santri ini menyatakan siap melawan praktik mony politik juga politik SARA yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mony politik atau politik uang menurut dia, tentu akan mencederai hak demokrasi warga negara. Sedangkan politik SARA dinilai akan mengganggu situasi kekondusifan perhelatan pesta demokrasi.
"Pada komitmen berikutnya, kami pemantau Pemilu berkomitmen siap melawan praktik politik uang dan politik sara dalam pemilihan umum 2019," jelasnya.
Prinsipnya, tambah mantan Pengurus Komisariat (PK) PMII Hasyim Asy'ari Tebuireng itu, pemantau Pemilu PMII siap mendukung penyelenggara Pemilu dalam menyukseskan hajatan besar lima tahunan ini sebagaimana yang diharapkan masyarakat pada umumnya.
"Kami pemantau Pemilu berkomitmen siap mendukung KPU dan Bawaslu untuk menyukseskan Pemilu 2019," tuturnya.
Di samping itu, dirinya menyatakan senentiasa akan memegang asas profesionalitas dalam pengemban amanah sebagai pemantau Pemilu.
"Kami pemantau Pemilu juga berkomitmen menjunjung tinggi profesionalitas pemantauan guna terrealisasinya Pemilu 2019 jujur, aman, dan adil," pungkasnya. (Syamsul Arifin)Â
Terpopuler
1
Zuhrotul Malachah Terpilih sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir: Alumni Tambakberas, Aktif Berorganisasi
2
BEM-SI Gelar Aksi Damai di Jakarta, Desak Pemerintah Respons 11 Tuntutan
3
Buku Sejarah NU Jombang Mulai Ditulis, LTN PCNU Targetkan Rampung Sebelum Masa Khidmah Berakhir
4
Istiqamah Lestarikan Warisan Ulama, Khataman Shahih Bukhari di Jombang Telah Digelar 47 Kali
5
Khutbah Jumat: Safar Bukan Bulan Sial, Jadikan Kesempatan Evaluasi Diri dan Bangun Optimisme
6
IPNU-IPPNU Mojowarno Resmi Dilantik, Usung Konsep Percepatan 'GASPOL'
Terkini
Lihat Semua