NU Online Jombang,
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sambongdukuh Jombang menggelar lomba masak di Kantor NU Ranting Sambongdukuh, Ahad (27/08/2023).
Penanggung jawab lomba masak, Via Maulidya mengatakan, lomba masak adalah salah satu proker dari devisi OSB (olah raga, seni dan budaya) bertujuan untuk menambah skill dalam memasak dan menambah wawasan tentang tata boga. Para peserta diberi bahan utama tahu untuk mengkreasikan masakannya.
“Dengan demikian, mereka akan mencari informasi tentang masakan-masakan yang akan mereka buat. Dan agar rekan-rekanita tahu masakan yang selama ini mereka makan itu terbuat dari apa dan bagaimana cara membuatnya,” ujarnya.
Perempuan yang akrab disapa Via ini menuturkan, lomba ini diadakan berkelompok sesuai divisi masing-masing dan diberi waktu 90 menit untuk memasak resep yang sudah mereka pilih h-2 sebelum acara lomba.
“Durasi memasak adalah 90 menit, kemudian dibagi 45 menit yang memasak dari rekan IPNU, yang IPPNU hanya boleh mengarahkan dan yang 45 menit sisanya yang memasak rekanita IPPNU,” katanya.
Via menjelaskan, yang dinilai dari lomba ini ada tiga poin yaitu rasa, penyajian dan budget yang dikeluarkan. Karena pihaknya membatasi untuk budget agar tidak terlalu mahal, dan membuat masakan yang sederhana tetapi tetap lezat.
"Harapan saya, semua peserta bisa mengetahui tata cara memasak yang mungkin sebelumnya ada yang belum dimengerti. Selain itu juga agar terjalin chemistry antaranggota, dan melatih kekompakan,” ucapnya.
Ia menerangkan hal ini juga dapat menghilangkan mindset 'perempuan kok gak bisa masak' yang seakan-akan menuntut semua perempuan wajib bisa memasak, padahal laki-laki pun juga harus paham dan bisa memasak.
Sementara itu, peserta lomba masak Dwi Rahma Safitri mengatakan, suasananya seperti lomba masak pada umumnya. "Rasa kompetisinya terasa, saat menumis bumbu seru dan panik saat mendekati waktu habis," jelasnya.
Kegiatan lomba ini diikuti semua divisi IPNU-IPPNU Sambongdukuh yakni keorganisasian, kaderisasi, ekonomi, OSB, pendidikan dan dakwah. Juri dalam lomba adalah alumni IPNU-IPPNU Sambongdukuh, Jombang.
