• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Halal Bihalal SMP Islam Al Madinah: Guru dan Siswa Saling Bermaafan

Halal Bihalal SMP Islam Al Madinah: Guru dan Siswa Saling Bermaafan
halal bi halal SMP Islam Al Madinah. (Foto: Dok Al Madinah)
halal bi halal SMP Islam Al Madinah. (Foto: Dok Al Madinah)

NU Jombang Online, 
Halal bihalal menjadi tradisi masyarakat Indonesia sampai saat ini. Istilah yang digagas oleh salah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Chasbullah biasanya dilakukan setalah Hari Raya Idul Fitri. Spirit dalam halal bihalal adalah untuk saling memaafkan kesalahan antarsatu dengan yang lainnya.

Tradisi tersebut seringkali dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan, seperti halnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al Madinah Kabupaten Jombang, Senin (24/5) pagi. Kegiatan dengan tema "Eratkan Silaturahim dan Tingkatkan Prestasi" ini berlangsung di halaman seolah.

Achmad Saifur Rijal, Koordinator Bidang Keagamaan SMP Islam Al Madinah  menyampaikan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan, tradisi saling memaafkan antarsesama sudah sepatutnya tidak hanya dilakukan pada momentum tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri saja, lantaran manusia tentu tak bisa luput dari keselahan.

"Mengutip sebuah hadits, siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka sambunglah tali silaturahim," ujarnya.

Pada kesempatan halal bihalal semua semua guru dan siswa diharapkan selalu membuka hati untuk saling memaafkan. Dalam interaksi sosial tidak luput kadang terselip kekhilafan. Misalnya bentakan seorang guru terhadap siswa, bukan berarti hal tersebut dimaknai dengan membenci siswa, melainkan sebagai bentuk ketegasan dan pengajaran kepada siswa agar tidak kembali mengulangi kesalahan yang sama.

Begitu juga sesama teman (siswa-siswi). Terkadang karena berbeda pendapat memicu terhadap sikap membenci, bahkan pula tak jarang terjadi pertengkaran. 

"Oleh karena itu, kita semua perlu belajar memahami bahwa karakter setiap orang itu berbeda. Pupuk terus sikap toleransi dan saling memaafkan antarsesama," terangnya.

Pada kesempatan sama, Abdul Mukhid, Kepala SMP Islam Al Madinah mengungkapkan, tradisi halal bihalal harus terus dilestarikan di lingkungan sekolah. “Setiap kegiatan yang dilaksanakan di sekolah harus tetap mengikuti protokol kesehatan, termasuk tradisi halal bihalal harus tetap dijaga dengan menyesuaikan situasi dan kondisi, tetap semangat dan berprestasi," tuturnya.

Kontributor: Suci Aristanti
Editor: Ahmad


Editor:

Daerah Terbaru