Di PMII Tidak Boleh Terjadi Krisis Regenerasi

Tingkatkan pola pikir dan ideologi kader PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dalam melaksanakan kewajibannya sebagai pengurus harus kritis dan inovatif untuk mencapai tujuan organisasi yang ideal. Hal ini disampaikan langsung oleh Gus Ahmad Athoillah, anggota DPRD Jawa Timur di acara seminar nasional dan pelantikan pengurus PMII rayon FAI (Fakultas Agama Islam) Umar Tamim Jombang. Di auditorium UNIPDU Jombang Sabtu (13/2).

 

"Kader PMII harus memahami ideologi PMII baik dari tindakan maupun pemikirannya," ujar Gus Aik sapaan akrab Gus Ahmad Athoillah.

Sebab menurutnya, tindakan dan pemikiran harus berjalan seiring sejalan sebagai sumbangsih kader PMII terhadap organisasi. 

 

Di era globalisasi yang kini semua dirajai oleh teknologi, sangatlah penting bagi kader PMII untuk  berperan dalam kaderisasi yang akan berimbas kepada proses peralihan pengurus ke anggota yang akan terlibat selanjutnya. 

 

Dalam proses belajar, menurut Gus Aik, kader PMII tak boleh takut salah. Karena dengan berani melakukan sesuatu, maka akan terjadi proses perbaikan di kemudian hari. 

 

"Semoga ke depan tetap semangat dan bisa menganalisis segala kekurangan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dengan kreasi masing-masing. Dan jangan pernah ada krisis generasi serta tetap bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi. Hadapi secara seksama demi menyesuaikan tujuan yang ada di dalam PMII. Dan berbanggalah dengan kreasi yang dibuat," pesan Gus Aik terhadap Kader PMII Jombang.

 

Kontibutor : Muhammad Faiz

Editor : Fitriana