Gelar Taaruf, LP4Q JQHNU Jombang Kuatkan Komitmen Pembelajaran Metode Tartila

NU Online Jombang,
Pengurus Lembaga Pengembangan Pembinaan Pendidikan dan Pengajaran al-Qur’an (LP4Q) Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jombang menggelar acara taaruf pengurus sekaligus perkuat komitmen penerapan pembelajaran Al-Qur'an Metode Tartila, bertempat di Kantor PCNU Jombang, Sabtu (11/1/2025). 

KH Muhyiddin, perwakilan Pengurus Wilayah (PW) JQHNU Jawa Timur menyampaikan tentang pentingnya melakukan persiapan pengajar metode Tartila di Jombang untuk mengembangkan dan menerapkan metode tersebut dalam pengajaran Al-Qur'an di kalangan Nahdliyyin.

"Insyaallah kita akan membuat MoU dengan Universitas Terbuka guna menyiapkan dosen melalui bimtek," ujar dia.

Perkembangan LP4Q PC JQHNU Jombang, lanjut dia, dapat menjadi salah satu barometer kemajuan LP4Q JQHNU di Jawa Timur. Ini merupakan bagian dari misi JQHNU bahwa mengajarkan Al-Qur'an dengan berasaskan Ahlussunnah wal Jamaah.

KH Habib Sholeh, Pengurus LP4Q PC JQHNU Jombang menyampaikan bahwa pengurus JQHNU Jombang diharapkan menguasai Metode Tartila. Selain itu, beliau juga menyarankan agar segera dibentuk PAC JQHNU dan LP4Q di Jombang.

Sejalan dengan hal tersebut, KH. Muhammad Ya’qub, Rais Majelis Ilmi PC JQHNU Jombang berharap guna mengembangkan Metode Tartila, Taman Pendidikan Al-Qur'an perlu didirikan merata di wilayah Jombang.

"Harapannya seluruh desa di wilayah Jombang ada TPQ berbasis NU, dan menerapkan metode Tartila," harapnya.

Sebagai informasi, Metode Tartila merupakan metode pengajaran Al-Qur'an yang disusun pada tahun 1998, berawal usulan dari Nahdliyin agar NU mempunyai metode sendiri dalam pembelajaran Al-Qur'an.

Acara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh para pengurus PW JQHNU Jawa Timur, pengurus PC JQHNU Jombang, dan para pengurus JQHNU di masing-masing wilayah di Jombang.