NU Online Jombang,
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU) Kabupaten Jombang menggelar Festival Arimbi Bercerita selama 4 hari di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Jombang, sejak Jumat (25/3/2022) hingga puncaknya Senin (28/3/2022) digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang. Acara yang dikonsep dengan aneka kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-60 Lesbumi NU.
Ketua PC Lesbumi NU Jombang Inswiardi menjelaskan, Festival Arimbi Bercerita sebagai ikhtiar mewujudkan ekosistem kreatif masyarakat desa untuk mengembangkan potensi budaya, sehingga bisa terus dilestarikan.
Dalam merealisasikan festival tersebut, Lesbumi NU Jombang sudah melewati beberapa langkah atau konsep. Pertama, memulai dengan mencoba memperkuat data-data melalui penerbitan buku Arimbi Bercerita. Kedua, penguatan sumber daya manusia melalui serangkaian workshop.
"Dan ketiga adalah membangun strategi pengembangan kebudayaan bersama stakeholder pegiat budaya yang dipandu langsung oleh Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula," jelas pria yang akrab disapa Mas Iin itu.
Lebih jauh, ia menyampaikan, rangkaian workshop yang ditekankan pada strategi mengembangkan aspek kebudayaan yang dihelat pada festival kali ini adalah lanjutan dari Festival Batu Gilang 2019 lalu.
"Workshop kedua ini, diharapkan memperkuat garis pengabdian di masyarakat Jombang bahwa kami tidak berpikir tentang basis Nahdliyin belaka, namun juga masyarakat luas," ungkapnya.
Dia berharap, Festival Arimbi Bercerita ini mampu menjadi pemantik kerja-kerja kreatif berkelanjutan, khususnya dalam penguatan ekosistem kreatif di tingkat desa.
Rangkaian acara Festival Arimbi Bercerita ditutup dengan penganugerahan penghargaan budaya tahun 2022 kepada 13 warga Kabupaten Jombang. Penghargaan diberikan panitia Festival Arimbi Bercerita bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Pemerintah Kabupaten Jombang.