NU Online Jombang,
Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan dan pahala. Karena itu banyak orang berlomba-lomba untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan beribadah. Salah satunya seperti kajian ilmu yang diselenggarakan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Sambongdukuh membahas seputar fiqih. Kegiatan ini dinamakan Kajian Ramadhan.
“Kajian Ramadhan ini sudah menjadi kegiatan rutin Fatayat Sambongdukuh. Tema yang kami usung tentang fiqih, bab yang dibahas terkait fiqih zakat, puasa dan haj,” ujar Samrotul Fitriyah, penanggung jawab Kajian Ramadhan kepada NU Online Jombang, Senin(1/4/2024).
Perempuan yang akrab disapa Fitri ini mengatakan, kajian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan kader-kader Fatayat NU tentang fiqih, ilmu yang mempelajari tentang persoalan hukum Islam yang mengatur segala aspek kehidupan manusia.
“Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, doa, dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ustadz Ach Irfanu Maulana dari Cirebon beliau juga sebagai penulis di Pustaka Al- Muhibbin,” tuturnya.
Kegiatan dihadiri oleh sekitar 35 orang dari anggota Fatayat NU Sambongdukuh, kegiatan diadakan setiap hari Jumat dan Ahad pada bulan Ramadhan di Mushala Al-Fattah, Dusun Sambongsantren, Desa Sambongdukuh, Jombang.
Kajian dimulai hari Jumat tanggal 15 Maret dan untuk penutupan dilaksanakan hari Ahad tanggal 31 Maret 2024, bersamaan dengan buka bersama antara pengurus dan anggota umum. Sebelum buka bersama diadakan juga khatmil Qur'an, pembacaan tahlil dan doa khatmil Qur'an oleh ustadz Ach Irfanu Maulana.
“Di kegiatan Ramadhan tahun ini kegiatan Kajian Ramadhan Fatayat alhamdulillah dapat terlaksana, selain itu ada kegiatan yang berbeda dari tahun lalu yakni santunan kepada anggota Fatayat dengan diambil setiap ranting satu orang dan dana kegiatan diambil dari iuran pengurus Fatayat,” jelasnya.
Pihaknya mengharapkan, semua anggota Fatayat yang mengikuti Kajian Fiqih dapat menambah wawasan, pengetahuan tentang hukum-hukum fiqih.
"Semoga kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahunnya di bulan Ramadhan dan lebih banyak anggota-anggota Fatayat yang ikut berpartisipasi," harapnya.
