Diberi Hadiah Tasbih Ulama Yaman, Yenny Wahid Dinasihati Tidak Terobsesi dengan Jabatan
Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:54 WIB

Ketika Yenny Wahid mendapatkan hadiah dari ulama Yaman, Habib Ali Al Jufry (Foto: Instagram pribadi Yenny Wahib @yennywahid)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Hj Zannuba Arifah Chafshoh atau yang lebih akrab disapa dengan Yenny Wahid merasa terhormat karena dapat bertemu langsung serta berbincang dengan Habib Ali Al Jufry, ulama kharismatik asal zaman. Apalagi, sang ulama juga memberikan hadiah berupa tasbih kepadanya.
Melalui akun Instagram pribadinya @yennywahid menyampaikan, beberapa hari yang lalu, usai acara Seminar Nasional dan Multaqa Internasional di Masjid Istiqlal, ia tiba-tiba mendapat hadiah tasbih dari Habib Ali Al Jufry yang merupakan salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia.
"Habib Ali Jufry merupakan tokoh yang saya kagumi karena dakwahnya yang humanis, terbuka dan toleran. Salah satu buku beliau tentang Humanity Before Religiosity banyak menginspirasi dan mencerahkan masyarakat dunia tentang ajaran agama yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan," kata Yenny pada Selasa (30/08/2022).
Yenny mengungkapkan, bertemu dan berbincang langsung dengan Habib Ali Al Jufry saja sudah merupakan kehormatan bagi Yenny, apalagi mendapatkan hadiah yang begitu berharga.
Tasbih sendiri merupakan benda yang kerap digunakan dalam ritual doa sejak ribuan tahun lamanya. Tasbih adalah benda yang mungkin dianggap sederhana, namun ia menjadi berharga ketika ada cerita yang menyertainya.
Yenny menambahkan, Mbah Hasyim Asyari mendapatkan tasbih dari Syekhona Kholil sebagai alat penguat ketika Mbah Hasyim sedang dalam proses mendirikan Nahdlatul Ulama (NU).
"Hadiah kedua yang beliau berikan adalah nasihat-nasihat yang bersumber dari hadist Rasulullah SAW mengenai kepemimpinan. Bahwa seorang pemimpin itu akan mengemban amanah berat yang akan dipertanggungjawabkan di yaumul hisab nanti," ujar wanita kelahiran Jombang ini.
Habib Ali Al Jufry juga mengingatkan Yenny agar tidak terobsesi untuk mendapatkan jabatan hanya karena ingin menjabat. Sebab, semakin kita terobsesi dengan jabatan dan mengejarnya serta menghalalkan segala cara, maka pertolongan Allah akan makin menjauh.
"Terimakasih Habib atas hadiah yang begitu bermakna. Semoga saya bisa istiqomah dalam mengamalkannya, terutama untuk tidak membiarkan tasbih saya dalam keadaan lapar," pungkas putri kedua KH Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gus Dur itu.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Akhir Syawal: Merawat Silaturahim dengan Sesama
2
Cara Melaksanakan Shalat Utaqa, 8 Rakaat di Bulan Syawal
3
Gus Kikin Kisahkan Sepak Terjang KH Asy’ari, Ayahanda KH Hasyim Asy’ari
4
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
5
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
6
Indahnya Syawal, Bulan Pernikahan Rasulullah dan Siti Aisyah
Terkini
Lihat Semua