• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 18 Mei 2024

Daerah

Bulan Ramadhan, Ansor Jombang Perlu Tingkatkan Kewaspadaan dari Aksi Radikalisme

Bulan Ramadhan, Ansor Jombang Perlu Tingkatkan Kewaspadaan dari Aksi Radikalisme

NU Jombang Online,
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Jawa Timur mentasyakuri Harlah yang ke-85 Ansor sekaligus megengan bahagia, Jumat (3/5) di halaman Pondok Pesantren dan SMP Al-Chodijah Kecamatan Diwek, Jombang.

Kapolres Jombang, AKBP Fadli Widiyanto pada kesempatan ini mengimbau agar jajaran Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) meningkatkan kewaspadaannya menjelang Ramadhan hingga pada bulan Ramadhan usai. Ini lantaran menurutnya, kelompok-kelompok berpaham radikal biasanya sedang menyiapkan melakukan aksi-aksinya pada bulan Ramadhan hingga puncaknya pada pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.

"Puncaknya aksi mereka pada Idul Fitri, maka sebelum Ramadhan biasanya segala sesuatunya dipersiapkan. Makanya tetap waspada, dan kita harus terus kerja sama," ujarnya.

Pria yang kerap disapa Gus Fadli ini menuturkan alasan mereka yang kerap kali melakukan aksi teror bom sepanjang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Ia menjelaskan, bagi mereka momentum Ramadhan ini dinilai waktu yang lebih baik bahkan dianggap mulia untuk melakukan aksi teror dibandingkan hari-hari biasanya.
"Bagi mereka yang menganut paham radikal itu, kalau bom bunuh diri di bulan Ramadhan paling baik dan mulia," imbuh Gus Fadli.

Senada dengan Gus Fadli, Ketua PC GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto. Dengan demikian kader Ansor serta Banser harus tetap menjaga salah satu komitmennya untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongorongan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Apalagi usia kita tidak lagi muda, saya berharap NU dan Ansor terus bersama dalam memperjuangkan keutuhan NKRI. Hingga saat ini negara kita mau dicabik-cabik oleh mereka (radikalisme)," jelasnya.

Pria yang kesehariannya disapa Gus Antok ini percaya, para kader Ansor dan Banser akan selalu setia menjaga, juga menjadi garda terdepan untuk keutuhan NKRI. 

Hadir pada kesempatan ini juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar memberikan ceramah agama. Tampak pula jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), sejumlah kader Ansor dan Banser se-Jombang. (Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru