Alasan Pentingnya Jaga Emosi

NU Online Jombang,
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang KH Abdussalam Shohib menerangkan tentang pentingnya mengendalikan emosi. Hal ini ia sampaikan dengan mengutip isi kitab Majalis as-Saniyah. 

Dalam penjelasannya, bila manusia mampu mengendalikan emosi, maka ia sudah bisa mengendalikan separuh perbuatan buruk yang muncul dari dirinya.

Lalu, ia bercerita, suatu saat ada sahabat yang meminta nasihat kepada Kanjeng Nabi. Sahabat itu adalah Abu Darda', ada yang mengatakan Ibnu Qudamah atau Abdulloh Ibnu Umar. Nabi Muhammad saw kemudian memberikan nasihat "Janganlah kamu emosian (kendalikan nafsu amarahmu)." 

Menurutnya, hadits ini memiliki makna yang sangat istimewa, mengajak kepada manusia agar bisa mengendalikan amarah. Karena, hal itu akan menjadi benteng manusia dari melakukan perbuatan buruk.

"Karena kenikmatan yang kita rasakan itu disebabkan kebangkitan syahwat. Dan kesedihan yang kita alami karena bangkitnya rasa emosi," katanya saat peringatan Isra' Mi'raj, Selasa (6/2/2024) di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif.

Gus Salam, sapaan akrabnya kemudian mengajak kepada jamaah yang hadir agar selalu memperhatikan nasihat Nabi, menjaga amarah dan tidak emosian. Orang yang pandai mengelola emosi menurutnya akan dimudahkan memperoleh dan merasakan manfaat. 

Hal yang juga tak kalah penting menurutnya adalah senantiasa memohon kepada Allah swt agar diberikan keselamatan dan kebaikan. Sebagaimana nasihat Kanjeng Nabi kepada pamannya Sayyidina Abbas ra. 

 سل الله العافية في الدنيا والآخرة

Artinya, "Berdoalah kepada Allah untuk meminta keselamatan dunia akhirat, niscaya Allah akan memberi semua kebaikan yang ada baik di dunia maupun di akhirat kelak."

Penulis: M. Rufait Balya