• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 19 Maret 2024

Daerah

9 Nama yang Diusulkan PCNU Jombang Masuk AHWA di Muktamar Ke-34

9 Nama yang Diusulkan PCNU Jombang Masuk AHWA di Muktamar Ke-34
Ini 9 Nama AHWA yang Diusulkan PCNU Jombang pada Muktamar Ke-34. (Foto: Dok PCNU Jombang)
Ini 9 Nama AHWA yang Diusulkan PCNU Jombang pada Muktamar Ke-34. (Foto: Dok PCNU Jombang)

NU Online Jombang, 
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang mengusulkan 9 nama agar masuk dalam Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) pada Muktamar ke-34. AHWA sendiri adalah sistem yang dipakai NU untuk memilih pimpinan tertinggi, dalam konteks ini adalah rais 'aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


Usulan nama-nama tersebut disepakati dalam rapat pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah PCNU Jombang di kantor PCNU setempat, Kamis (11/11/2021) kemarin.


Sembilan nama itu adalah KH Musthofa Bisri, KH Miftahul Akhyar, Habib Lutfi bin Yahya, Abuya Muhtadi, KH Anwar Manshur, KH Dimyati Rais, KH Ulinnuha Arwani, KH Ubaidillah Shodaqoh, dan KH Abdul Nashir Abdul Fattah.

 
Rais Syuriyah PCNU Jombang, KH Abdul Nashir Abdul Fattah menuturkan, dalam menyongsong Muktamar NU perlu kehati-hatian dan jeli melihat situasi yang berkembang.


Menurutnya, yang sangat penting dibahas di PCNU Jombang khususnya adalah memang nama-nama kiai yang diusulkan untuk masuk di AHWA. 


"Yang perlu kita putuskan adalah soal AHWA, itu saja titik. Siapapun yang dipilih monggo," jelasnya.


Pemilihan rais 'aam PBNU mutlak dipilih oleh para kiai yang tergabung dalam AHWA. Hal ini juga telah diterapkan saat Muktamar ke-33 NU di Jombang 2015 lalu.


"Kita sudah memilih anggota AHWA, maka kewenangan menunjuk rais 'aam sepenuhnya kita serahkan ke AHWA. Apapun keputusan AHWA kita sam'an wa thoatan," tuturnya.


Lebih lanjut, Wakil Syuriyah PCNU Jombang, Kiai M Sholeh menambahkan, PCNU tetap memegang teguh AD/ART, bahwa kewenangan memilih rais 'aam PBNU berada di tangan para kiai yang ada di AHWA. Untuk itu, PCNU tidak mengusulkan nama kiai untuk diusulkan menjadi rais 'aam PBNU.


"PCNU tetap memegang AD/ART, tidak ada usulan soal nama rais 'aam, tapi usulan AHWA. Maka PCNU Jombang bisa mengusulkan siapa saja meskipun berbeda dengan AHWA yang diusulkan oleh PWNU," ujarnya.


Kontributor: Karimatul Maslahah
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru