• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

8 Program Prioritas MWCNU Mojowarno, Kemandirian Jadi Fokus Utama

8 Program Prioritas MWCNU Mojowarno, Kemandirian Jadi Fokus Utama
MWCNU Mojowarno Rumuskan 8 Program Prioritas di Musker I (Foto : NU Online/Annisa Rahma)
MWCNU Mojowarno Rumuskan 8 Program Prioritas di Musker I (Foto : NU Online/Annisa Rahma)

NU Online Jombang,

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojowarno, Jombang menggelar pelantikan dan Musyawarah Kerja (Musker) I di aula lantai 2 kantor MWCNU setempat. Dalam kegiatan ini, program prioritas untuk penataan organisasi yang lebih baik secara menyeluruh kembali disusun.

 

Habib Ghofir, Ketua Tanfidziyah MWCNU Mojowarno menjelaskan, Musker ini merupakan forum untuk merumuskan program kerja ke depan yang akan dilakukan oleh lembaga-lembaga yang ada di lingkungan MWCNU Mojowarno. 

 

"Dengan Musker ini diharapkan nantinya MWC NU Mojowarno dapat mewujudkan jamiyah NU yang lebih solid terutama dalam kemandirian ekonomi," jelas pria yang akrab disapa Habib itu.

 

Ia menegaskan, ada 8 program unggulan yang disusun dalam Musker sehingga dapat memberikan dampak positif bagi warga nahdliyin.

 

"Pertama, kami ingin kembali menghidupkan Lailatul ijtima' disetiap Pimpinan Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) sebagai penguatan internal jami'iyah dalam menjalankan sistem organisasi dan kelembagaan serta pendanaan organisasi. Selain itu, kami juga ingin menguatkan peran eksternal NU di sektor pendidikan, kesehatan dan perekonomian," jelasnya.

 

Ia menambahkan, program ke dua, adalah mendorong berdirinya kantor PRNU di setiap desa sebagai sarana konsolidasi, pusat administrasi dan kegiatan sesuai dengan program Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang. 

 

"Yang ke tiga adalah dukungan secara konkret terhadap Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) sehingga mampu menopang kegiatan ekonomi jamiyah. Kami juga ingin merealisasikan unit penerimaan zakat infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) di setiap PRNU dan lembaga pendidikan se Kecamatan Mojowarno. Dengan begitu, akan mendorong kemandirian organisasi nahdliyin," tegasnya.

 

Menurut Habib, pihaknya juga akan mengusahakan berdirinya unit usaha NU dalam bentuk pertokoan atau sejenisnya serta mengusahakan berdirinya klinik kesehatan Pratama (KKP) atau balai pengobatan. 

 

"Dan tidak lupa untuk menginventarisir aset milik MWCNU lewat wakaf warga nahdliyin kepada MWCNU. Ini juga penting dilakukan," tegasnya.

 

Ia menjelaskan, pihaknya akan segera merealisasikan prinsip rahmatan lil alamin secara konkrit melalui implementasi tugas pokok dan fungsi struktural MWCNU baik badan otonom (Banom), lembaga, dan sayap usaha NU.

 

"Kami akan mencoba menerapkannya melalui berbagai saluran dan media yang dapat dikembangkan. Sehingga, manfaat NU secara jamiyah dan jamaah dapat dirasakan secara nyata," jelas pria yang juga Kepala desa Karanglo itu.

 

Habib berharap, rumusan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan mampu diterima oleh nahdliyin di Kecamatan Mojowarno.

 

Sementara itu, ketua LAZISNU Mojowarno, M Hisyam Fahmi yang juga hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh penekanan kemandirian yang digagas MWCNU Mojowarno. Menurutnya, hal itu sejalan dengan eksistensi jamiyah yang sudah berdiri hampir satu abad ini.

 

"Sudah saatnya di usia NU yang tidak lagi muda ini kita berikan sesuatu yang baru yakni penguatan kemandirian di bidang ekonomi, kesehatan dan sebagainya," jelas pria yang akrab disapa Fahmi itu.

 

Untuk diketahui, Musker diselenggarakan Sabtu (26/03/2022). Dalam Musker kali ini, pengurus membagi sidang pleno menjadi tujuh komisi. Komisi I terdiri dari LDNU, LBMNU, LFNU, dan zona I. Komisi II terdiri dari LWPNU, LPBINU, LTNNU, dan zona II. Komisi III terdiri dari LPNU, LP2NU, dan zona III. Komisi IV terdiri dari LP Ma'arif NU, Lazisnu, Lapesdam dan zona IV. Komisi V terdiri dari LKNU, LTNNU, dan zona V. Komisi VI organisasi yang terdiri dari Tanfidziyah PRNU Gondek, Kedungpari, Mojojejer, Mojowangi dan Japanan. Komisi VII terdiri dari A'wan PRNU Wringinpitu, Catakgayam, Mojoduwur dan Mojowangi.


Daerah Terbaru