4 Tahun Vakum, IPNU-IPPNU Barongsawahan, Bandarkedungmulyo Kembali Berdiri

NU Jombang Online, 
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) telah bangkit kembali di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang pada Ahad (2/2). Kepengurusan salah satu badan otonom (Banom) NU ini pernah vakum sejak tahun 2016 lalu.

Desa Barongsawahan sendiri adalah salah satu desa pinggiran yang diapit Kecamatan Perak dan Kecamatan Purwoasri Kediri. Desa Barongsawahan terdiri atas tiga dusun, yakni Jayan, Sawahan, dan Barong.

Kepengurusan IPNU-IPPNU di Desa Barongsawahan terbentuk kembali setelah ada dorongan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU dan beberapa Banom NU lainnya di Desa Barongsawahan. Mereka bersinergi untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang intens untuk bisa mewujudkan pembentukan IPNU-IPPNU. 

Pendirian IPNU-IPPNU dengan cara memilih ketua ini berlangsung di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Syauqul Ulum, Sawahan. Hadir dalam kegiatan ini para pemuda dan remaja masjid di Desa Barongsawahan. Diharapkan mereka juga akan mengisi kepengurusan IPNU-IPPNU.

Foto bersama Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Barongsawahan, Bandarkedungmulyo, Jombang 

Proses pemilihan ketua berlangsung dengan lancar. Peserta yang hadir mengamanahkan kepada Mathori Nur Rifa'i sebagai ketua baru  IPNU dan Siti Citra Aulia Aprina sebagai ketua IPPNU Barongsawahan.

Salah seorang Pengurus Fatayat NU Desa Barongsawahan Henny Sholihatunnikmah mengatakan, dirinya siap mengawal perkembangan IPNU-IPPNU di desanya. "Insyaallah kami siap mengawal keberlangsungan kegiatan IPNU-IPPNU nantinya, kami dari Fatayat, Muslimat, dan Ansor Barongsawahan bersema membantu membimbing PR IPNU-IPPNU Desa Barongsawahan," ujarnya.

Daftar PR IPNU-IPPNU di Kecamatan Bandarkedungmulyo kini sudah bertambah. Saat ini sudah ada delapan Pimpinan Ranting, dan tiga Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU. "Semoga IPNU-IPPNU ke depan nanti bisa amanah dan benar-benar berjuang membela NU, ikut proaktif, serta istiqamah dalam mempertahankan NKRI," harapnya. 

Kontributor: Septi Yuanita 
Editor: Syamsul Arifin