NU Online Jombang,
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) menyebut bahwa kunjungan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Jombang ke kantor PCNU setempat bukan kampanye, melainkan silaturahim biasa.

PCNU Jombang pada Kamis (10/10/2024) menerima kunjungan Paslon nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah (MuRah). Mereka ditemui sejumlah jajaran PCNU Jombang. 

"Yang sudah berkunjung kemarin, pasangan Bu Nyai Mundjidah dengan Mas Sumrambah dan yang dibicarakan tidak ada pembicaraan yang penting, hanya silaturahim," kata Gus Fahmi kepada NU Online Jombang, Senin (14/10/2024).

Gus Fahmi memastikan dalam pertemuan itu tak ada bahasan dukung mendukung pasangan calon tertentu. Karena semua pengurus NU (struktural) diikat oleh aturan yang melarang mereka terlibat aktif mendukung kontestan-kontestan tertentu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, termasuk di Jombang.

PCNU Jombang, kata pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng itu, hanya mendoakan yang terbaik untuk semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang. Terkait pilihan, sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pribadi pengurus dan Nahdliyin NU sebagai warga Indonesia yang memiliki hak suara.

"Dan kami hanya mendoakannya saja karena sebagai struktural NU tidak boleh memberikan dukungan, dan soal pilihannya kita serahkan pada warga," terang Gus Fahmi.

Paslon MuRah bukan menjadi satu-satunya yang berkunjung ke Kantor PCNU Jombang, karena Paslon nomor urut 2 Warsubi-Salmanudin (WarSa) menurut Gus Fahmi juga akan berkunjung, bersilaturahim dengan para pengurus di tingkat PCNU.

PCNU Jombang menerima dengan baik siapapun Paslon yang sowan atau berkunjung. PCNU juga akan mendoakan untuk kebaikan mereka. Namun soal pilihan, ia kembali menegaskan adalah hak pribadi masing-masing untuk menentukan pilihannya.

"Jadi ya seperti itu, tidak ada kampanye, tidak ada dukungan, hanya silaturahim biasa," pungkasnya.