Daerah

PCNU Jombang Inventarisasi Aset untuk Penguatan Jamiyah dan Kemaslahatan Umat

Selasa, 1 Juli 2025 | 08:50 WIB

PCNU Jombang Inventarisasi Aset untuk Penguatan Jamiyah dan Kemaslahatan Umat

Sosialisasi PCNU Jombang tentang pendataan aset-aset jamiyah NU di MAN X Jombang, Ahad (29/6/2025). (Foto: Dok PCNU Jombang)

NU Online Jombang,
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang melalui Badan Aset yang dibentuk ingin lebih mengoptimalkan pemanfaatan aset untuk jamiyah dan kemaslahatan umat. Karena itu, PCNU di Kota Santri ini tengah menggiatkan sosialisasi tentang pentingnya pendataan dan inventarisasi aset-aset yang dimiliki jamiyah.


Ketua Badan Aset NU Jombang, H Basyaroddin menyampaikan, inventarisasi aset akan menyentuh semua level kepengurusan NU, mulai dari PCNU sendiri, MWCNU, hingga Ranting, termasuk di tingkat badan otonom (Banom) NU. Ini sebagai ikhtiar PCNU Jombang untuk menjaga aset-aset yang dimiliki agar bisa difungsikan lebih maksimal.


“PCNU Jombang melalui Badan Aset, menggerakkan pendataan aset milik organisasi agar terdokumentasi secara rapi, baik aset di tingkat PCNU, MWCNU maupun Ranting. Ini penting agar tidak hilang dan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya saat Sosialisasi Pendataan Aset yang digelar di MAN X Jombang, Ahad (29/6/2024).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Penataan dan pendataan aset NU, lanjut dia, memiliki nilai strategis yang sangat penting. Selain untuk menyelamatkan aset-aset jamiyah dari ancaman kehilangan, langkah ini juga menjadi bagian dari penguatan kelembagaan NU.


“Tujuan dari pendataan ini adalah menyelamatkan dan memastikan aset NU dikelola secara tertib, profesional, dan berkelanjutan. Kita ingin NU tidak hanya besar secara jumlah jamaah, tetapi juga kuat secara kelembagaan, dan tertib secara administratif,” tandasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Lebih jauh, Yusuf Muaddin, anggota Badan Aset NU Jombang menambahkan bahwa inventarisasi aset tersebut meliputi tanah wakaf milik perkumpulan NU, baik yang digunakan untuk tempat ibadah maupun lembaga pendidikan.


“Belum lagi aset berupa daratan, rekening keuangan, serta inventaris kantor. Jika semuanya diuangkan, nilainya bisa mencapai Rp13 miliar,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan dari MWC dan Ranting se-Kabupaten Jombang. Salah satu laporan mencengangkan datang dari salah satu Ranting NU di wilayah MWCNU Ngoro yang diketahui memiliki total aset hingga Rp12 miliar.


Program ini diharapkan menjadi awal dari penataan menyeluruh terhadap aset NU, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga NU dan umat Islam secara umum.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Kontributor: Miftahus Saidin

ADVERTISEMENT BY ANYMIND