Kantor BMT NU Jombang Diberi Nama Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin, Ini Maknanya
Selasa, 13 Mei 2025 | 20:00 WIB
NU Online Jombang,
Kantor KSPPS BMT NU Jombang yang diberi nama 'Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin' telah diresmikan Bupati Jombang H Warsubi didampingi Wakil Bupati Gus Salman, beserta jajarannya pada puncak peringatan Harlah Ke-12 BMT NU Jombang, Selasa (13/5/2025). Gedung ini terletak di Jl Laksda Adi Sucipto No 35 Sambongdukuh, Jombang.
H Khoirul Anam, Ketua KSPPS BMT NU Jombang menyampaikan, Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin bermakna bahwa kantor tersebut nanti tidak hanya menjadi tempat pelayanan nasabah, tetapi juga menjadi muara kegiatan ekonomi warga NU atau Nahdliyin.
"Yakni menjadi tempat konsultasi perbankan syariat, termasuk pelayanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf), serta segala kegiatan ekonomi warga NU, oleh karena itu kantor ini kami sebut sebagai 'Rumah'," ujarnya pada Selasa (13/5/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia juga berharap agar dengan adanya kantor baru ini, KSPPS BMT NU Jombang makin berkembang dan berdampak pada perekonomian Nahdliyin secara luas.
"Harapan kami, semoga BMT NU Jombang makin besar dan dapat menopang program-program Nahdlatul Ulama di Jombang," harapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Untuk menjadi berkembang, lanjutnya, BMT NU Jombang harus tetap solid. Diperlukan semangat yang terus ada sebab menggerakkan ekonomi syariah memerlukan waktu yang panjang.
"Selain itu, juga harus tetap konsisten pada prinsip-prinsip yang telah dipegang, karena kita juga harus berhadapan dengan ekonomi makro dan situasi masyarakat yang berkembang saat ini," terangnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia juga memaparkan bahwa Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin merupakan perwujudan dari semangat meneladani perjuangan para ulama terdahulu.
"Dominasi kekuasaan penjajah pada masa itu mencakup berbagai aspek, tak terkecuali di bidang ekonomi. Ulama di Indonesia kemudian mendirikan organisasi Nahdlatul Tujjar, Nahdlatul Wathon dan pada akhirnya Nahdlatul Ulama yang berdiri pada tahun 1926 sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi ekonomi penjajah," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Cita-cita besar ulama terdahulu itu pula yang menjadi dasar Rumah Pergerakan Ekonomi Nahdliyin ini didirikan, yang di dalamnya terdapat semangat para alim ulama yang memperjuangkan kesejahteraan ekonomi Nahdliyin.
Menurutnya ada tiga strategi utama dalam perjuangan tersebut. Pertama, berjalannya lembaga keuangan syariah, kedua, melaksanakan program pemberdayaan ekonomi, dan ketiga melakukan riset dan kajian-kajian praktis sumberdaya ekonomi Nahdliyin.
"Ketiga strategi di atas tentunya bermuara pada penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, dan pada akhirnya memperkuat kemandirian organisasi Nahdlatul Ulama Jombang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND