Teken MoU, Kantor MWCNU dan BMTNU se-Jombang Aman Dijaga Banser
Ahad, 5 September 2021 | 21:32 WIB
NU Online Jombang,
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama Jombang (BMTNU Jombang) teken Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang (PC GP Ansor Jombang). Dengan adanya MoU tersebut, kantor NU dan BTMNU di seluruh Kabupaten Jombang akan dijaga ketat oleh anggota Banser selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan setiap kantor MWC dan BMTNU se-Jombang.Â
"Program ini sudah lama kami bicarakan dengan pengurus BMTNU Jombang. Alhamdulillah, sekarang dapat terealisasi," kata H. Zulfikar Damam Ikhwanto, Ketua Umum PC GP Ansor Jombang saat ditemui di kantor PCNU Jombang usai teken Mou dengan BMTNU Jombang, Minggu (5/9).Â
Dengan adanya MoU ini, semua pihak saling diuntungkan. Bagi Ansor sendiri, MoU ini sangat berarti karena membuka peluang kerja bagi setiap anggota Banser di masa Pandemi. Nantinya, setiap Banser yang menjalankan tugas akan mendapatkan bisyaroh dari BMTNU Jombang.Â
"Saya pribadi sangat berterima kasih kepada NU dengan bantuan BMTNU, kami bisa memberdayakan kader," ujar pemuda yang akrab disapa Gus Anto ini.Â
Gus Anto berharap, MoU ini juga bisa diterapkan di setiap lembaga NU lainnya. Pihaknya menyatakan sangat siap jika dibutuhkan setiap lembaga NU.
"Semoga, semua lembaga bisa saling sinergi. Mungkin, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) bisa turut menerapkan hal ini untuk menjaga setiap masjid di Jombang. Dan semoga, ini menjadi semangat sekaligus keberkahan bagi semua. Utamanya untuk jemaah kebanggaan kita yaitu Nahdlatul Ulama," pungkasnya.Â
Sementara itu Ketua BMT NU Jombang, H. Khoirul Anam menegaskan perlunya menjaga keamanan BMTNU dan MWCNU di seluruh Kabupaten Jombang.
"Ini berhubungan dengan aset BMTNU yang terus berkembang. Selain itu, penting juga untuk menjaga setiap MWCNU," jelasnya.
Ia menambahkan, perlu ada security yang bertugas mengamankan. Karena NU sendiri sudah memiliki Banser, tidak perlu mengambil tenaga kerja dari pihak lain. Ini, lanjutnya, merupakan salah satu jalan untuk memberdayakan kader NU sendiri.
"Jika seluruh nahdliyin saling kolaborasi dan bekerja sama dengan baik makan, tidak bisa dipungkiri sektor ekonomi nahdliyin akan lebih berkembang pesat baik untuk nahdliyin secara pribadi maupun untuk NU secara organisasional," pungkasnya.
Pewarta: Rohmadi
Editor : Fitriana
Terpopuler
1
Iin Inayatul Ainiyah, Perempuan Tangguh di Balik Berkembangnya BMT NU Kesamben
2
Polemik Kenaikan PBB, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pemerintah Kebijakan Harus Berbasis Kajian Mendalam
3
Khutbah Jumat: Renungan di Penghujung Bulan Safar, Ibadah Makin Meningkat atau Justru Masih Kosong?
4
Menkeu Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Benarkah Demikian Menurut Islam?
5
IPNU-IPPNU Sambongdukuh Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba
6
LF PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin Besok, Mualid Nabi 2025 pada 5 September
Terkini
Lihat Semua