Bagi umat muslim yang sedang melakukan ibadah haji tentu tidak asing dengan istilah haji mabrur dan setiap orang yang melaksanakan haji pasti berharap mendapatkan haji mabrur dan diampuni segala dosanya.
Haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasulnya, dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang oleh Allah, karena itu amal paling utama yang memiliki keistimewaan luar biasa sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Rasulullah:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ؟ قَالَ إِيمَانٌ بِاللهِ وَرَسُولِهِ قِيلَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ قِيلَ لَهُ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ ثُمَّ حَجٌّ مَبْرُورٌ
Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah ra, ketika ditanya, Apakah amal paling utama?, Nabi Muhammad saw menjawab: Iman kepada Allah dan rasul-Nya. Lalu apa lagi? sahabat bertanya. Jihad di jalan Allah, jawab Rasul. Kemudian apalagi?, sahabat bertanya. Haji mabrur, jawab Rasul (HR Bukhari dan Muslim)
Mereka yang menunaikan ibadah haji tentu berharap mendapatkan haji yang mabrur karena balasan haji mabrur adalah surga sebagaimana sabda Rasulullah:
الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya :Tidak ada balasan yang pantas diberikan bagi haji mabrur kecuali surga, (HR Bukhari).
Dalam hadits yang lain Rasulullah SAW bersabda
الْحَجَّةُ الْمَبْرُورَةُ لَيْسَ لَها جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
Artinya :Tidak ada balasan atas ibadah haji selain surga (HR An-Nasa’i).
Dari penjelasan redaksi di atas kita mengetahui bahwasanya bagi orang yang melaksanakan haji dan mencapai tingkatan haji mabrur, maka surga balasan baginya. Lantas apa tanda haji mabrur?
Predikat mabrur memang hak prerogratif Allah SWT untuk disematkan kepada hamba yang dikehendakinya. Ibadah haji seseorang itu bisa terindikasi mabrur adalah kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi perbuatan maksiat.
وَقِيلَ : هُوَ الْمَقْبُولُ الْمُقَابَلُ بِالْبِرِّ وَهُوَ الثَّوَابُ، وَمِنْ عَلَامَةِ الْقَبُولِ أَنْ يَرْجِعَ خَيْرًا مِمَّا كَانَ وَلَا يُعَاوِد الْمَعَاصِي
Artinya: Ada pendapat yang mengatakan: Haji mabrur adalah haji yang diterima (maqbul) yang dibalas dengan kebaikan berupa pahala. Sedangkan pertanda diterimanya haji seseorang adalah kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi melakukan kemaksiatan. (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuthi Sunan an-Nasa’i,).
Dari sini, maka salah satu tanda haji mabrur adalah menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, dan tidak mengulangi perbuatan maksiat atau dosa. Bagi orang yang belum berhaji semoga cepat diberi kemudahan oleh Allah untuk menunaikannya dan mendapatkan haji mabrur.
Terpopuler
1
Innalillahi, Cucu Mbah Wahab, Gus Rudi Wafat
2
LAZISNU PCNU Jombang Ajak Masyarakat Berdonasi Bantu Warga Terdampak Banjir di Kesamben
3
Lewat Seminar Akhlak, Pergunu Pulorejo Tekankan Remaja Hati-hati dalam Bergaul
4
CBP-KPP Jombang Gelar Aksi Sosial untuk Ringankan Korban Bencana Banjir di Jombok Kesamben
5
LAZISNU PCNU Jombang Gerak Cepat Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kesamben
6
Lailatul Ijtima', Agenda yang Selalu Dinantikan Jamaah
Terkini
Lihat Semua