Warkop 'Bucin' dengan Menu Kopi Mantan Meriahkan Konfercab IPNU-IPPNU Jombang

NU Jombang Online, 
Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang berlangsung pada Ahad-Selasa (29-31/12) tampak meriah di MTsN 3 Jombang. Tidak hanya forum musyawarah yang menjadi rangkaian kegiatan Konfercab, namun panitia penyelenggara juga membuka expo. Expo ini diisi oleh produk-produk yang dimiliki kader IPNU-IPPNU yang ada di Kota Santri ini.

Salah satu yang mengisi expo tersebut seperti IPNU-IPPNU Kecamatan Kesamben. Beberapa pengurus membuka stand warung kopi yang diberi nama Warkop Bucin (budak cinta). Nama itu diambil lantaran sedang viral di kalangan remaja dan pemuda, sehingga bisa dikenal banyak orang, terutama para pemuda.

"Untuk mudah dikenal oleh konsumen dan peserta kami menggunakan kata Bucin tersebut dan seringnya melihat perpecahan antarsesama karena sebuah cinta," kata Koordinator Warkop Bucin, Adinda, Senin (30/12).

Adapun sejumlah produk yang dijual menyesuaikan dengan nama warkop (Bucin, red), misalkan kopi mantan, kopi gebetan, kopi gula aren, teh kenangan, dan beberapa menu lainnya.

Adinda yang saat ini sedang belajar menjadi pedagang ini menjelaskan terkait alasan mengambil stand Warkop. Menurut pandangannya Warkop seolah sudah mengakar pada generasi muda saat ini. Di Warkop bukan hanya sekadar ngopi, namun aktvitas lain juga seringkali dilakukan sembari menikmati kopi. Seperti diskusi mencari solusi sebuah permasalahan dan sebagainya.

"Karena pada umumnya warung kopi merupakan tempat paling tepat untuk berdiskusi dan bercengkerama," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU Kesamben, Nuril menambahkan, stand tersebut juga sebagai media untuk membangun sekaligus meningkatkan kekompakan pengurus IPNU-IPPNU di semua tingkatan yang ada di Kecamatan Kesamben. 

"Ini adalah sarana untuk silaturahim antar PR/PK/PAC/PC dan semua yang ada di acara Konfercab," tuturnya.

Kontributor: Ririn 
Editor: Syamsul Arifin