Ustadz Ahmad Mundzir: Jika Berzakat, Dahulukan Orang Sekitarmu
Kamis, 28 April 2022 | 21:24 WIB
Siti Ratna Sari
Kontributor
NU Online Jombang,
Berzakat idealnya harus mendahulukan warga di sekitarnya baru kemudian ke luar daerah. Hal tersebut disampaikan Ustadz Ahmad Mundzir dalam ceramahnya di channel YouTube NU Online.
Ustadz Ahmad Mundzir menjelaskan, hukum zakat di luar daerah atau naqluz zakat.Â
Baca Juga
Hukum Memberikan Zakat pada Masjid
"Jangan sampai ada orang yang kaya raya saat berzakat, (zakat fitrah atau zakat mal) sebanyak Rp 500 juta diberikan ke lain daerah. Sedangkan, banyak tetangganya yang kelaparan, kekurangan, atau belum sejahtera," jelasnya.
Ia menerangkan, di dalam Mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hambali, naqluz zakat tidak diperbolehkan. Lalu, bagaimana jika ada seseorang yang berpindah tempat dengan cepat kesana kemari? Manakah yang dibuat acuan?
"Acuannya adalah waktu lujub, artinya waktu detik-detik diwajibkan membayar zakat. Dalam hal zakat fitrah yaitu pada saat memasuki waktu magribnya tanggal 1 syawal. Jadi itu adalah ramadhan terakhir, berbuka puasa yang terakhir lalu ada adzan magrib dan disambut dengan takbiran. Itu yang dimaksud waktu lujub," terangnya.
Baca Juga
Kapan Orang Miskin Wajib Zakat Fitrah?
Detik-detik memasuki magrib itu lah seseorang harus menunaikan zakat fitrahnya dimana dia berada.Â
"Berapa radius ia diperbolehkan membayar zakat? Radiusnya adalah masa fatur qashar, tidak boleh melebihi masa radius fatur qashar itu. Masa fatur qashar itu orang diperbolehkan melaksanakan sholat qashar ketika berpergian. Konversinya ada yang 80km, 85km, 90km," tambah beliau.
Oleh karena itu, lanjutnya, yang paling pokok untuk seseorang perlu membayar zakatnya adalah di daerah masing-masing. Tetapi, apabila ada seseorang ketika tanggal 1 sampai 25 ramadhan berada di daerah lain kemudian di akhir ramadhan pulang kampung atau mudik tetapi sudah terlanjur menyegerakan zakat, maka harus mengulang membayar zakat di tempat tersebut.
Terpopuler
1
Hidupkan Bulan Muharram dengan 2 Amalan Ini
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Awal Muharram 1447 H
3
Khutbah Jumat: Tahun Baru Hijriah dan Perjalanan Penting Nabi Muhammad
4
BMT NU Jombang Berangkatkan 3 Orang Anggotanya Melaksanakan Ibadah Umrah
5
Sujito, Potret Pelaku Usaha Jahit yang Berkembang Bersama BMT NU Jombang, hingga Bisa Bangun Rumah
6
Di Bulan Muharram, Rais PCNU Jombang Ajak Nahdliyin Istighotsah dan Berdoa untuk Keselamatan Umat Islam
Terkini
Lihat Semua