SMKNU Jogoroto Bekali Siswanya Sebelum Praktik Kerja Industri

NU Jombang Online,
Kondisi faktual dalam dunia kerja jauh berbeda dengan teori yang disampaikan di sekolah. Karena itu, sebelum akhirnya siswa kelas XI dilepas untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin), Sekolah Menengah Kejujuran Nahdlatul Ulama (SMKNU) Jogoroto memberikan pembekalan. Ini dilakukan agar siswa dapat menjalankan praktik dengan lancar.  Selain itu, pembekalan ini juga berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk sikap serta ketrampilan kerja para siswa.

Pembekalan Prakerin diisi oleh Syahrul Munir, Kepala Sekolah SMKNU Jogoroto, Hakim, Wakil Ketua (Waka) Hubungan Masyarakat (Humas), Aqil, Kepala Program Keahlian (Kaprogli), dan Vira, alumni SMKNU Jogoroto.

Perempuan yang saat ini bekerja di Apotik Desa Keras ini menyampaikan, dirinya  mampu menyelesaikan Prakerin dengan tuntas dan lancar tanpa kesalahan apapun. Hal tersebut ia sampaikan untuk memotivasi seluruh siswa. Para siswa sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan serta berusaha memahami dengan seksama. Tak hanya itu, dalam sesi tanya jawab terkait Prakerin, peserta antusias untuk menggali lebih dalam. 

"Pengalaman saya saat Prakerin sangat luar biasa, saya melakukan semua dengan hati-hati sehingga mampu berjalan lancar tanpa ada kesalahan apapun. Saya harap nantinya adik-adik mampu melaksanakan Prakerin dengan baik dan tuntas," jelasnya.

Syahrul Munir, Kepala Sekolah SMKNU Jogoroto juga memberikan gambaran kondisi faktual dunia kerja kepada anak didiknya yang akan melaksanakan Prakerin. Ia juga memberikan motivasi agar anak didiknya memiliki kemampuan yang berkualitas saat benar-benar melakukan praktik nyata. 

"Prakerin merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran dunia usaha maupun dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya," kata pria yang akrab disapa Munir itu.

Munir menjelaskan, siswanya akan melaksanakan Prakerin selama 3 bulan kedepan guna mampu memahami apa saja yang harus dilakukan saat berada di dunia usaha nanti 

Diharapkan setelah siswa usai melaksanakan Prakerin, mereka sudah memiliki pengalaman yang cukup dan tidak kaku lagi saat bekerja nanti. 

"Kami ingin siswa memahami secara langsung dunia kerja dengan lebih kompleks, sehingga tidak canggung dalam menghadapi tantangan dunia usaha di masa yang akan datang," ujarnya.

Munir juga berpesan agar siswanya tidak mudah putus asa jika mendapati permasalahan dimanapun. Ia juga menyarankan siswa untuk tidak malu dan berperan aktif untuk melakukan komunikasi dengan pihak terkait agar mampu memperkuat hubungan kerja.

Kontributor: Annisa Rahma Nur Listia
Editor : Fitriana