• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 19 Mei 2024

Daerah

SDM Pesantren Masih Perlu Ditingkatkan untuk Bisa Hadapi Perkembangan

SDM Pesantren Masih Perlu Ditingkatkan untuk Bisa Hadapi Perkembangan
Ketum Yayasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi. (NU Jombang Online/istimewa)
Ketum Yayasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Wafiyul Ahdi. (NU Jombang Online/istimewa)

NU Jombang Online, 
Hari Santri menjadi momentum bagi para santri untuk kian meningkatkan berbagai kompetensi yang dimilikinya. Ini dikarenakan ada perkembangan dan pertumbuhan yang cukup pesat dalam sejumlah aspek, sehingga berdampak pada perubahan-perubahan, yang dinilai tidak mungkin terjadi sebelumnya bisa saja terjadi dan atau sebaliknya. Juga percepatan dalam berbagai hal tentu tidak bisa dinafikan. Seperti komunikasi dan interaksi antar sesama.

Situasi ini seyogyanya harus mulai menjadi perhatian para santri dan seluruh komponen pesantren. Belum lagi harus menghadapi bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif. Hal ini juga akan berdampak luar biasa. Pesantren sangat perlu menyiapkan segala sesuatunya untuk bisa memanfaatkan bonus demografi tersebut.

Demikian ini menjadi telaah Ketua Umum Yayasan Pesatren Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Wafiyul Ahdi. Menurut pandangannya pesantren harus selalu siap menghadapi tantangan yang ada nanti.

"Untuk itu sudah saatnya SDM-SDM santri semakin meningkat untuk mengisi lini kehidupan, karena karakter santri sangat komplit tinggal disiapkan apa yang dibutukan di masyarakat," tuturnya, Selasa (24/9).

Yang perlu disiapkan mulai saat ini adalah mengarahkan para santri untuk tidak hanya bisa menguasai kitab klasik sebagaimana yang diajarkan di pesantren pada umumnya, tetapi juga harus menguasai ilmu atau pengetahuan yang lainnya dengan komplit, sehingga mereka selalu siap memberikan yang terbaik di tengah kemajuan zaman.

"Ke depannya kami mendorong santri agar bisa menjadi ahli apapun, keilmuan ataupun profesi sehingga pesantren tidak hanya melahirkan tokoh-tokoh ulama tapi juga bidang apapun," ucapnya.

Ia mengaku pesantren-pesantren di Bahrul Ulum sudah mulai membuka diri dalam hal pelajaran dan kreatifitas santri. "Santri di Bahrul Ulum sendiri mulai dikenalkan ilmu permesinan dan ekstra ketrampilan. Ini menunjukan bahwa santri memiliki potensi di madrasah tanpa meninggalkan core of the value sikap religius," imbuhnya.

Memang, lanjut pria yang juga Wakil Katib PCNU Jombang ini, jebolan kalangan santri ada banyak yang berprestasi, namun menurutnya, jumlah itu masih bisa dihitung dengan jari. Untuk itu masih perlu dukungan yang serius, khususnya dari pesantren itu sendiri. (Rifqi Nurul Hidayat/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru