Santri Bahrul Ulum Lestarikan Silaturrahim kepada Para Kiainya
Jumat, 5 Juli 2019 | 15:38 WIB
NU Jombang Online,
Puluhan santri Pondok Pesantren Al-Ghozali Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur gelar silaturahim kepada kiai-kiai Pesantren Bahrul Ulum. Kegiatan ini juga sudah menjadi lestari di lingkungan pesantren Tambakberas.
KH Muhyiddin Zainul Arifin, salah seorang kiai di Tambakberas mengatakan, momentum silaturahim pasca lebaran memberikan dampak yang postif untuk saling meminta maaf.
"Sebagai umat yang insan selayaknya meminta maaf yang muda kepada yang tua itulah ciri khasnya umat muslim di Indonesia," katanya, Senin (1/7).
Tak terkecuali menurut dia, para kontestan politik yang sebelumnya 'bertarung' saat pemilu sebelumnya. Termasuk presiden Joko Widodo dan rivalnya Prabowo Subiantoro.
"Begitu juga harus silaturahim dan bertemu antar kedua belah pihak (Joko Widodo dan Prabowo) pasca pemilihan presiden," imbuhnya.
Kiai yang juga Wakil Rektor Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah (Unwaha) Tambakberas ini menyatakan, bahwa bulan Syawal adalah momentum yang tepat bagi sesama muslim untuk saling bertemu dan meminta maaf.
"Dengan kita sering silaturahim, nantinya kita juga tidak akan merasa kekurangan rezeki melainkan nambah rezeki," ujarnya. (Syafi'udin/Syamsul Arifin)
Terpopuler
1
Santri Tahfiz Diwisuda, Nyai Machfudhoh Tekankan Jaga Hafalan dan Akhlak Mulia
2
Menag Sebut Haji 2025 Berpotensi Menjadi Haji Akbar
3
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
4
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
5
Halal Bihalal LTN MWCNU Diwek: Pompa Spirit Baru Tingkatkan Literasi dan Komitmen Rampungkan Buku
6
Harlah Ke-65, Ketua PMII Jombang Tekankan Semangat dan Konsistensi Berorganisasi
Terkini
Lihat Semua