Puncak Madrasah Jurnalistik, Peserta Jalankan Rapat Redaksi

NU Jombang Online,
Setelah mendapat materi dasar jurnalistik, mengenal karakteristik media, hingga mendalami teknik peliputan serta teknik menulis berita, puncak madarasah Jurnalistik, Ahad (27/9) ditutup dengan simulasi rapat redaksi yang dibimbing langsung Pimpinan redaksi majalah Aula, Syaifullah.

Syaifullah menekankan bahwa rapat redaksi adalah hal wajib yang dilakukan oleh perusahaan media. Di dalamnya, kata dia, seluruh komponen media akan memberikan ide liputan yang nantinya akan dimuat dalam media yang bersangkutan.

“Saya selalu menekankan pada setiap wartawan untuk tidak datang dengan kepala kosong saat rapat redaksi. Mereka harus sudah membawa ide liputan yang akan menjadi usulan dalam rapat. Ide liputan ini nantinya akan didiskusikan sekaligus diperdebatkan dalam rapat redaksi hingga menemukan formula yang pas dalam penyusunan berita,” jelasnya.

Peserta diajak mensimulasikan cara kerja perusahaan media dalam melakukan rapat redaksi. Syaifullah membagi peran masing-masing peserta. Ada yang bertugas menjadi pimpinan redaksi yang memimpin jalannya rapat redaksi. Ada pula yang bertugas menjadi redaktur pelaksana yang mengkoordinasi kerja para redaktur dan editor.

Selain itu, peserta yang lain juga ditugaskan untuk menjadi sekretaris redaksi yang mengatur jadwal rapat redaksi, rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final serta menjadi notulensi dalam setiap rapat redaksi. Tak ketinggalan, penugasan kepada peserta yang berperan sebagai reporter yang membuat beragam jenis berita. Juga, memilih editor untuk menyeleksi dan memeriksa hasil tulisan reporter.

Masing-masing tugas yang diberikan mempunyai peran yang sangat penting dan saling terkait dalam terbitnya sebuah berita. Jika satu saja tidak bekerja dengan baik, maka terbitan baik cetak maupun digital tidak akan menjadi maksimal. Menurut Syaifullah, ada 3 standar pokok yang harus dipenuhi, yakni ketokohan, kualitas tulisan dan kecepatan penyampaian berita.

Selain itu, lanjut dia, menentukan spesialisasi menulis dari awal akan mempermudah dan mempercepat proses menjadi seorang jurnalis yang handal.

“Harus segera menentukan spesialisasi menulis jika ingin sukses menjadi seorang jurnalis. Kalau jenengan mau fokus menulis resensi, ya terus berlatih menjadi penulis resensi yang handal. Kalau jenengan merasa berbakat menjadi penulis straight news ya terus belajar mencari angle berita yang bagus, bagaimana membuat lead berita yang menarik dan sebagainya,” ujar Syaifullah.

Madrasah Jurnalistik ini diadakan Pengurus Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PC LTN NU) Jombang yang bekerjasama dengan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu. Namun hanya dilakukan di hari Sabtu dan Ahad saja setiap minggunya. Yakni, 19 dan 20 serta 26 dan 27 September.

Kontributor : Syahal

Editor : Fitriana