• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 11 Mei 2024

Daerah

Persatuan Bangsa sedang Diuji, Organisasi Mahasiswa Jombang Lakukan Dialog

Persatuan Bangsa sedang Diuji, Organisasi Mahasiswa Jombang Lakukan Dialog

NU Jombang Online, 
Persatuan yang dibangun oleh para pendiri bangsa belakangan sedang diuji, ada isu-isu yang sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Tanah Air. 

Kondisi ini tak mengecilkan semangat para pemuda di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang tergabung di beberapa organisasi kemahasiswaan untuk kembali merajut sekaligus memperkuat persatuan antar sesama. Organisasi yang terlibat dalam hal ini adalah PMII, HMI, GMNI dan KAMMI. Mereka berupaya meningkatkan persatuan melalui dialog kebangsaan, Ahad (25/8) di Kedai Persada, Jombang.

Sejumlah organisasi yang terwadahi dengan nama Kelompok Cipayung ini juga menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Gerakan Pemuda (GP) Ansor setempat, jajaran kepolisian serta TNI. Sinergi ini semata untuk lebih memperdalam pembahasan terkait persatuan bangsa dan dinamika yang berkembang belakang ini.

Di tengah kegiatan berlangsung, Ketua FKUB, KH Isrofil Amar menekankan para peserta untuk terus mengamalkan butir-butir Pancasila sebagai ideologi bangsa. Butir-butir Pancasila menurutnya sudah sangat mewakili terhadap kehidupan berbangsa yang ideal. Baik aspek ketuhanan maupun bagaimana pola berbangsa dan bernegara yang baik telah termaktub di dalamnya. Dengan demikian, sebagai warga negara harus paham makna dari setiap butir yang terkandung dalam Pancasila. 

"Dalam kehidupan ini selain kita harus mengamalkan nilai-niai Pancasila, kita juga harus memahami makna dari kemerdekaan itu seperti apa," ucapnya.

Wakil jajaran Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang ini lebih jauh menilai, bangsa Indonesia hingga kini masih belum banyak yang benar-benar mengamalkan Pancasila dengan baik. Bahkan ada sebagian dari mereka yang justru menolak dengan ideologi bangsa Indonesia tersebut. Parahnya, meraka melakukan gerakan-gerakan yang cenderung memecah belah bangsa.

"Pancasila tidak hanya sekedar dipahami secara teori, melainkan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Keberagaman yang dimiliki oleh Negara Indonesia sudah sepatutnya menjadi kekuatan dan menjadi alat memperkokoh pondasi bangsa," jelas Kiai Isrofil sapaan akrabnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jombang, H Zulfikar Damam Ikhwanto mengungkapkan, para pemuda khususnya senantiasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Semangat para pemuda, terlebih mereka yang memiliki latar belakang aktivis sudah sepantasnya terus bergelora dalam situasi apapun dan bagaimanapun.

Di sisi lain, tambahnya, mererka juga dituntut untuk meyakinkan masyarakat bahwa NKRI adalah harga mati. Dan tidak boleh ada pihak yang mencoba untuk menggoyahkannya. "Sebab para pemuda adalah alat masa depan bangsa. Mereka harus menjaga persatuan," ujar pria yang akrab disapa Gus Antok ini.

Turut hadir pada kesempatan ini Kasat Intel kodim Jombang, Letda Dwi Agus Hariyanto dan KBO Polres Jombang, Budi Santoso. (Anggit/Syamsul Arifin) 


Editor:

Daerah Terbaru