Peringatan Haul Gus Im, Gus Salam Minta Masyarakat Teladani Perannya Dalam Beragama dan Berbangsa

NU Jombang Online,
Tahlil dan doa bersama menjadi rangkaian acara yang dikemas dalam memperingati haul ke-1 almaghfurlah KH Hasyim Wahid (Gus Im) dan dzuriyah KH Bisyri Sansuri. Tahlil dan doa bersama ini digelar secara virtual yang disiarkan langsung dari masjid jami' Pondok Pesantren (Ponpes) Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.

Dalam acara tersebut, pimpinan Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, KH. Abdussalam Shokhib mengenang perilaku baik yang selalu dilakukan sosok adik bungsu dari Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. Menurutnya, perilaku baik dan positif yang dilakukan almarhum perlu dilanjutkan dan diteladani.

"Almaghfurlah Gus Im merupakan sosok yang memiliki peran baik dalam beragama sekaligus berbangsa. Hal itu perlu kita contoh dan teladani," jelas Gus Salam dalam sambutannya, Kamis (29/7) malam.

Ia memberikan contoh salah satu sikap Gus Im dalam mendidik masyarakat maupun terhadap warga NU. Meski cukup dikenal di masyarakat luas, Gus Im tidak pernah memperlihatkan hal tersebut. Ia cenderung menyembunyikan dan bersikap rendah hati.

"Gus Im juga sangat mengenal siapa yang ia didik. Ia menyesuaikan pola ajarnya dengan siapa yang tengah dididik. Karena itu, pola ajarannya berbeda antara masyarakat umum dan masyarakat NU," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gus Salam menyelipkan harap dan doa. Semoga, masyarakat luas, khususnya untuk masyarakat yang terlibat dalam haul tersebut untuk meneladani sikap dan sifat baik Gus Im. 

"Semoga bermanfaat barokah dari tahlil dan apa yang menjadi doa bersama kali ini diterima oleh Allah SWT. Selain itu, saya berharap perilaku baik dari beliau semasa hidup bisa dijadikan teladan baik untuk kita, Amin," pungkasnya.

Kontributor : Muhammad Fa'iz Hasan
Editor : Fitriana