Pendekar Pagar Nusa Gelar Upacara HUT RI, Jadikan Ajang Refleksi
Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:02 WIB

Upacara pengibaran bendera merah putih oleh pendekatan Pagar Nusa Pacarpeluk, Megaluh, Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Denmas Amirul)
Denmas Amirul
Kontributor
NU Online Jombang,
17 Agustus 2022 adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-77, upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di berbagai penjuru di Indonesia mulai dari pusat istana Jakarta hingga ke daerah, bahkan di tingkat desa. Hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Seperti halnya salah satu badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Ranting (PR) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagarnusa Desa Pacarpeluk, Kecaman Megaluh, Kabupaten Jombang. Organisasi yang diisi oleh para pendekar ini menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Balai Desa Pacarpeluk.Â
Sekitar 40 pendekar Pagar Nusa mengikuti upacara dengan khidmat. Hadir pada kesempatan ini mengikuti upacara juga beberapa badan otonom (Banom) NU lainnya, seperti Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU), Fatayat, Ansor, dan Muslimat.
"Mengingat sudah berlangsung dua tahun sejak awal pandemi Covid-19 kita menggelar upacara secara virtual, dan tahun ini khusus untuk kemerdekaan ke-77, kita harus mampu menggelar upacara bendera secara langsung sebagai bentuk cinta tanah air," ujar Lukvan Edwin, Pemimpin Upacara, Rabu (17/8/2022).
Upacara tersebut juga sebagai wujud syukur Pagar Nusa kepada Allah swt. Atas kuasa-Nya, Indonesia masih terjaga utuh hingga di usia ke-77 tahun ini. Usia Indonesia yang tak lagi muda merupakan nikmat yang sangat besar bagi semua bangsanya.
Menurut Lukvan Edwin, selain sebagai wujud syukur, upacara pengibaran bendera merah putih penting terus dilestarikan karena juga bisa membangkitkan spirit nasionalisme di kalangan anak muda, terlebih lebih mayoritas peserta upacara adalah generasi muda.
Sementara itu, Ghulam, Inspektur Upacara menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya. Di antaranya, ia mengajak kepada segenap peserta upacara untuk menjadikan HUT ke-77 RI ini sebagai refleksi diri akan kontribusi yang sudah diberikan kepada negara dalam mengisi kemerdekaan.Â
"Upacara ini layak apabila kita jadikan sebagai bahan refleksi tentang bagaimana kemudian peran kita terhadap bangsa ini, apa yang sudah kita sumbangkan sampai saat ini," jelasnya.
Kemerdekaan Indonesia adalah buah perjuangan dari para pahlawan Indonesia mengusir penjajah. Perjuangan tersebut sungguh besar, tak boleh dilupakan. Karenanya, generasi muda saat ini memiliki tanggung jawab yang besar pula dalam merawat sekaligus mengisi kemerdekaan itu dengan sebaik-baiknya.Â
"Mari kita renungkan dan refleksi kembali terhadap jasa pahlawan kita untuk kita tiru semangat juangnya dalam rangka memperbaiki diri kita untuk kita berikan melalui tindakan nyata menuju rakyat Indonesia lebih cerdas ke depannya," terangnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua